DHARMASRAYA, METRO – Ucapan belasungkawa dan kesedihan membanjiri laman facebook Rich Jelani (dr Derichi Jelani), Rabu (11/10). Dokter yang bertugas di RSUD Sungaidareh ini mengalami kecelakaan maut saat mengemudikan Toyota Rush BA 1434 RS di Km 210 Kenagarian Kotopadang, Kecamatan Kotobaru, Kabupaten Dharmasraya. Nyawa dokter yang dikenal ramah ini tak berhasil diselamatkan, ia tewas di lokasi kejadian.
”Selamat jalan Bapak Rich Jelani, banyak kenangan pak setiap rujuk pasien ke IGD RSUD Sungaidareh.” Ucapan belasungkawa disampaikan pemilik akun Lusi Rusdin.
“Ucapan HBD yang terakhir tuk sahabatku Dr Rich Jelani…Selamat jalan semoga husnul khotimah…”, ucapan itu disampaikan pemilik akun Dahlia.
Korban dr Derichi diketahui baru saja merayakan hari lahirnya yang jatuh pada Selasa (10/10) atau satu hari sebelum kematiannya.
Tabrakan maut yang dialami korban berawal ketika korban mengemudikan mobil kesayangannya berwarna putih. Korban datang dari arah Padang menuju Bungo dengan kecepatan tinggi. Setiba di lokasi kejadian, Toyata Rush diduga akan mendahului kendaraan di depannya. Saat itu, dr Derichi Jelani akan berangkat ke tempat tugas di Puskesmas Kecamatan Tiumang.
Nahas, disaat yang bersamaan dari dari arah Bungo menuju Padang datang truk BK 1016 CJ bermuatan batubara. Keterangan saksi di lokasi kejadian, sopir truk melaju dalam kecepatan sedang. Sayangnya, sopir langsung kabur usai tabrakan terjadi.
”Dari pengakuan beberapa orang yang menyaksikan tabrakan, truk batu bara melaju dengan kecepatan pelan, namun dari arah berlawanan Toyota Rush yang dikemudian dokter tidak dapat mengendalikan laju mobilnya yang melaju kencang,” ungkap Kasat Lantas Polres Dharmasraya Iptu Amirwan.
Meski dump truk berusaha menghindari kecelakaan, hal ini terbukti dengan posisi truk keluar dari badan jalan—, sebelah kiri dari arah Bungo menuju Padang, namun tabrakan tak bisa dihindari lagi. Karena jarak dua kendaraan yang sangat dekat sekali. Toyotas Rush langsung menghantam truk batu bara.
Akibat benturan yang keras, dump truk Hino rusak pada bagian depan sebelah kanan, sementara Toyota Rush mengalami rusak berat pada bagian depan.
”Pengemudi dr Derichi mengalami luka berat pada bagian kepala dan patah tulang di kedua kaki,” kata Iptu Amirwan. Saat evakuasi korban, polisi mengalami kesulitan, karena posisi korban terjepit di bagian pengemudi. Muka korban pun sudah berlumuran darah begitu pula dengan baju batik yang dikenakannya.
Sementara itu, suara tangisan memecah ruangan RSUD Sungaidareh ketika jenazah korban sampai. Rekan-rekan sejawat dr Derichi tak kuasa melihat tubuh temannya tersebut sudah bersimbah darah dan luka-luka.
”Setelah dilakukan autopsi jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga. Sementara sopir truk masih dalam pengejaran aparat karena melarikan diri usai kecelakaan,” pungkasnya. (hen)
Komentar