Rem Blong, Truk Tisu Masuk Jurang Sopir dan Kernet Luka-Luka

PADANGPANJANG, METRO – Jalur rawan kecelakan, Singgalang Kariang, Jalan Raya Padangpanjang-Padang kembali makan korban. Truk tronton BK 8391 EA yang dikemudikan Guruh Ramadhan (37), terjun bebas masuk jurang sedalam 50 meter, Rabu (4/10) sekitar pukul 05.15 WIB.
Truk bermuatan tisu berasal dari Medan menuju Kota Padang. Sesampai di Kota Nopan, Tapanuli Selatan, truk yang semula dikemudikan Chairul Anwar (44) berhenti di rumah makan. Setelah itu truk diserahkan pada Guruh Ramadhan karena Chairul mengantuk.
Saksi mata, Afriandi (30), saat menjajal turunan Singgalang Kariang truk mulai berulah dan kehilangan fungsi rem, yang semula tidak ada masalah. Truk meluncur pelan dari arah Padangpanjang. Namun, saat truk memasuki tikungan tajam di Singgalang Kariang, truk oleng dan keluar jalur dan mengambil jalur lebih ke sisi kanan jalan.
“Truk oleng, dan rebah hingga berguling beberapa kali sebelum jatuh ke dasar sungai. Tembok pembatas tidak dapat menghentikan truk. Akibatnya truk terus berguling dan melompati pembatas setinggi lebih kurang satu meter tersebut sebelum terhenti di dalam jurang,” ujar Afriandi.
Menurut Afriandia, ia bersama warga langsung menolong. Dan, melihat sopir truk terbawa arus sungai. Sopir selamat karena berpegangan.
Pengakuan sopir truk, Guruh Ramadhan (37) di Rumah Sakit Yarsi Ibu Sina Padangpanjang, tidak ada tanda-tanda masalah pada rem. Bahkan, ia sempat berhenti di Padangpanjang untuk buang air kecil. Namun, saat memasuki tikungan yang dibarengi turunan tajam, tiba-tiba rem sudah tidak berfungsi.
”Saya membanting stir kekanan dan berusaha menabrakkan ke tebing. Namun, truk oleng dan langsung terbalik, setelah itu terguling dan jatuh ke sungai. Saat itu saya berusaha keluar, tapi terpeleset dan jatuh ke sungai. Untunglah saya dapat memegang pohon, sehingga tidak terseret arus,” ungkapnya.
Diduga Rem Blong
Kanit Laka Lantas Polres Padangpanjang Iptu Hamidi membenarkan telah terjadinya kecelakaan tunggal di kawasan Singgalang Kariang. Truk BK 8391 EA yang bermuatan tisu dari Medan menuju Kota Padang, diduga putus rem dan terjun masuk jurang sedalam 50 meter.
”Korban saat dievakuasi, masih dalam keadaan sadar, namun kondisi mereka luka parah. Sopir bernama Guruh Ramadhan mengalami luka robek di kepala, sementara kernet menderita patah tulang pada bagian pinggang dan leher,” jelasnya.
Ditambahkan Hamidi setelah korban berhasil dievakuasi langsung dilarikan ke RS Yarsi untuk mendapatkan perawatan. Untuk kendaraan dan muatannya tutur, Hamidi belum bisa dievakuasi, dan masih berada dalam dasar jurang, berkemungkinan hari ini baik truk dan muatannya telah dapat dievakuasi, dan dibawa ke Mapolres Padangpanjang. (a)

Exit mobile version