PASBAR, METRO – Kebakaran hebat menghabisi enam unit rumah karyawan perusahaan perkebunan PT Gresindo Minang Plantation (GMP) di Jorong Tanjung Pangkal, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Pasbar. Dua unit sepeda dan sejumlah barang elektronik milik karyawan tidak berhasil diselamatkan, Selasa (3/10).
”Kuat dugaan kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik di perumahan perusahaan itu. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu,” kata Kasat Pol PP Pasbar Edy Murdani, kemarin.
Api mulai terlihat sekitar pukul 10.00 WIB, ketika karyawan PT Gersindo sedang bekerja di kebun. Tiba-tiba api sudah membakar sejumlah rumah karyawan. Untunglah hanya enam rumah terbakar dan tidak meluas kerumah puluhan karyawan lain.
”Saat itu karyawan PT Gersindo Minang Plantation berupaya memadamkan api, namun karena angin yang kuat membuat api begitu cepat menjalar dari rumah yang satu ke yang lain. Dua unit mobil pemadam kebakaran di Simpang Empat dan Kinali tiba di lokasi memadamkan api,” jelas Edy.
Api baru bisa dipadamkan petugas dan warga sekitar pukul 11.00 WIB. Nahas, saat api membara menjilati rumah, satu petugas terkena jilatan api. Anggota Damkar, Reski Ricardo mengalami luka bakar pada tangan dan lutut.
”Anggota Damkar yang luka lecet langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Lukanya tidak parah. Sedangkan, kerugian diperkirakan mencapai Rp600 juta,” sebut Edy. (end)