Ya Allah, Remaja Diperkosa 15 Pria. Ditemukan Pingsan di Bawah Tower

DHARMASRAYA, METRO – Gadis remaja 17 tahun, Bunga—nama samaran harus menanggung pilu dan trauma mendalam. Masa-masa remaja yang harus dilalui bergembira bersama teman-temannya, Bunga mengalami kisah pahit. Ia diperkosa 15 pemuda hingga pingsan di Kecamatan IX Koto, Kabupaten Dharmasraya.
Pemerkosaan itu terkuak ketika anggota Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dharmasraya mendatangi rumah korban Bunga, Minggu (24/9) di kawasan IV Koto Di bawah, Kecamatan IX Koto. Syarbaini, selaku utusan PPA datang bersama utusan media setelah berkoordinasi dengan TKSK Kecamatan IX Koto.
Ketika didatangi petugas korban masih trauma berat. Anggota Tim PPA Syarbini mengungkapkan, kondisi Bunga cukup memprihatinkan. Selain trauma setelah diperkosa belasan pria, ia juga sempat pingsan dan dirawat di Puskemas.
Dengan pendekatan dan didampingi pihak keluarga, remaja ini berusaha menceritakan kisah kelam yang sudah dilaluinya kepada Tim PPA Dharmasraya. Diceritakan Bunga, peristiwa itu bermula pada Minggu (17/9) lalu. Saat itu, ia hendak pulang dari Nagari Lubuk Karak menuju rumahnya di IV Koto Di Bawah.
Bunga diantar oleh temannya bernama Ilham. Dalam perjalanan semua berjalan aman. Namun, sesampai di Simpang Lubuk Karak, korban dan temannya dicegat oleh seorang pemuda bernama Kino.
”Setelah itu Ilham pulang. Saya hanya tinggal dengan Kino. Tak lama kemudian, datanglah teman-teman Kino lainnya bernama, Thomas, Dorau dan Andri,” tutur Bunga.
Disanalah petaka mulai mengintai korban. Tanpa curiga, remaja ini mau saja dibawa ke daerah persawahan di Nagari Lubuk Karak.
”Di persawahan saya masih ingat, saat itu sekitar pukul 20.00 WIB. Mereka berempat memperkosa saya,” ungkap Bunga.
Bunga mengaku pelaku pertama yaitu, Thomas. Lalu, Kino, Dorau dan Andri beberapa kali secara bergiliran.
”Usai melakukan perbuatan bejat mereka, dengan keadaan sudah tidak berdaya saya dibawa oleh ke empat pelaku ke daerah Jorong Bukit Kubang, Nagari Silago. Sekitar pukul 22.00 WIB, saya sampai di bawah tower,” tambah Bunga.
Dan, pria-pria bejat ini kemudian mengulangi perbuatannya. Meski Bunga sudah tidak berdaya, korban masih tetap digilir. Di bawah tower ini, Bunga mengaku tidak hanya empat orang (Thomas, Kino, Dorau dan Andri), namun ada belasan pria lain yang menggilirnya.
Anggota PPA Payakumbuh Syarbaini, mengaku dari investigasi dan penyelidikan yang dilakukan timnya, ada 15 pria yang memerkosa korban Bunga. Setelah digilir belasan pria tersebut, Bunga pingsan di bawah tower. Sedangkan, para pelaku langsung kabur dan meninggalkan korban seorang diri.
”Korban berhasil diselamatkan, setelah pada Senin pagi, tubuhnya yang sudah tak sadarkan diri ditemukan dua orang warga. Melihat korban tidak sadarkan diri, kedua warga tersebut langsung membawa Bunga ke Puskesmas Silago,” jelas Syarbaini.
Kakak korban yang tidak terima adiknya sudah diperkosa, sedangkan para pelaku masih bebas berkeliaran, akhirnya membuat laporan resmi ke Mapolres Dharmasraya, Jumat (22/9).
Belum Ditahan
Ditambahkan Kepala Dinas Sosial P3APPKB Dharmasraya Syaharudin mengatakan, pihaknya akan memberikan pendampingan terhadap korban, mulai dari proses Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di tingkat Polres sampai ke Pengadilan. Pasalnya, psikologis korban cukup terganggu dan mengalami trauma.
”Kita akan dampingi korban sampai kasus ini tuntas dan pelakunya mendapat ganjaran hukuman setimpal,” tegas Syaharudin.
Terpisah, Kapolres Dharmasraya AKBP Roedy Yoelianto melalui Kasat Reskrim Ardy Zulhasbi Nasution saat dikonfirmasi mengatakan, masih mendalami kasus pemerkosaan yang dialami anak di bawah umur tersebut. Akan tetapi, sayangnya aparat kepolisian belum melakukan pemanggilan maupun penahanan terhadap pelaku.
”Karena, saat dimintai keterangan dari korban dia masih dalam keadaan trauma dan memberi keterangan berbelit-belit. Mungkin dia masih trauma dan belum bisa berhadapan dengan aparat,” ulas kasat. (cr9)

Exit mobile version