Posmetro Padang
Jumat, 16 Mei 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA

POSMETRO PADANG BERITA UTAMA

Cakak Banyak soal Tanah Ulayat di Limapuluh Kota. 1 Tewas, Anggota DPRD Kritis

Redaksi
Senin, 11/09/2017 | 15:33 WIB
ShareShareShareShare

LIMAPULUH KOTA, METRO – Cakak banyak terjadi di Kabupaten Limapuluh Kota, Minggu (10/9) sekitar Pukul 11.10 WIB, di Jorong Tanjuang Ateh Nagari Taram, Kecamatan Harau. Antara sekelompok masyarakat dari Nagari Pilubang dengan Nagari Taram, sehingga menyebabkan satu orang meninggal dan dua kakak beradik kritis.
Erwin (48), warga Nagari Pilubang, nyawanya tidak tertolong akibat luka bacok di sekujur tubuhnya. Meski sempat mendapatkan pertolongan medis di RSUD Adnan WD Payakumbuh. Sementara Tedy Sutendi (50) warga Nagari Taram, dan merupakan seorang Anggota DPRD Limapuluh Kota dari Fraksi Hanura, dan adiknya Primsito atau Tito (45), kini kondisinya kritis.
Bahkan Tedy Sutendi, harus dirujuk ke RSUP M Djamil Padang, akibat luka di bagian perut, punggung dan kepala. Adiknya, Tito, juga mengalami luka di bagian perut, kepala dan tangan.
Pihak kepolisian dari Polsek Harau dan Polres Limapuluh Kota dibantu Koramil terus berupaya menenangkan masyarakat Nagari Pilubang dan Taram. Tokoh masyarakat, niniak mamak, pemerintah nagari, diminta untuk menahan diri.
Personel polisi sudah berada di lokasi untuk melakukan upaya pemenangan masyarakat agar tidak terjadi hal-hal yang memicu pertikaian dua nagari bertetangga itu. Polisi dari Reskrim Polres Limapuluh Kota juga terus mencari dan melakukan penyelidikan terhadap kasus perkelahian dua kelompok yang berujung terbunuhnya seorang warga dan dua kritis.
Dari cerita di lokasi beredar, jika Erwin dan Tedy Sutendi serta adiknya Tito serta kawan-kawannya sebelumnya terlibat percekcokan di lokasi. Kemudian entah siapa memulai terjadi perkelahian yang berujung terbunuhnya Erwin dan kritisnya kakak beradik, Tedy dan Tito.
Namun, kuat dugaan persoalan dipicu persoalan tanah ulayat di perbatasan Nagari Taram. Mengingat persoalan ini sudah berlangsung cukup lama. Bahkan berkali-kali pemerintah kecamatan melakukan penyelesaian terhadap tanah ulayat dan perbatasan dua nagari atau tapal batas.
Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Haris Hadis kepada awak media menyebut, saat ini sudah diperiksa sejumlah saksi yang ada di lokasi saat peristiwa berdarah itu terjadi. Untuk sementara pihaknya belum mau menyimpulkan bagaimana kronologis berdarah membawa maut itu terjadi.
”Untuk sementara kita hanya menyimpulkan kasus ini adalah perkelahian. Yang pasti, salah seorang korban anggota DPRD Limapuluh Kota, Tedy Sutendi, berencana melakukan pembangunan jalan memanfaatkan dana pokir (pokok pikiran) di lokasi tersebut,” sebut Kapolres.
Dikatakan Haris Hadis, untuk saat ini ketiganya disebut korban. Dan, saat ini pihak penyidik masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi yang sedang berada di TKP.
Pernah Dilaporkan ke Polres
Jauh sebelum sengketa tanah ulayat itu membawa maut, 11 orang pemangku adat atau ninik mamak asal Nagari Pilubang, Kecamatan Harau, melaporkan Tedy Sutendi ke Polres Limapuluh Kota, dengan Laporan Polisi Nomor:LP/K/74/ V/2016/SPKT/Res-LKP tanggal 16 Mei 2016 ditandatangani Brigadir Aris Jafril.
11 ninik mamak Nagari Pilubang yang membuat laporan pengaduan itu masing-masing bernama Nurdalis Dt Majo Indo, S Dt. Bagindo, Safrial Dt Rangkayo Bosa, Daman Dt Rajo Mudo, Jumrial Dt Rajo Ali, Erisno Dt Marajo, Afrudin Dt Karayiang, Marsis Dt Mangkuto, Januar Dt Bagindo Nan Panjang, Erman Dt Putiah nan Kancang dan Buyung Dt Gopuang Nan Panjang.
Dalam laporannya itu, 11 ninik mamak Nagari Pilubang itu mengaku terpaksa melaporkan Tedy Sutendi, karena tindakannya telah merugikan anak Nagari Pilubang sebagai pemilik hak atas tanah ulayat tersebut.
”Tanah tersebut sebagai sumber kehidupan masyarakat, terletak di Kenagarian Pilubang dengan luas lebih kurang 150 hektare. Dirampas dan diambil paksa oleh Tedy Sutendi. Adapun tanah tersebut sebelah Timur berbatas tanah pancang (hutan lindung) sebelah Barat, berbatas Batang Mungo (sungai) sebelah Utara berbatastanah pancang (hutan lindung) dan sebelah Selatan berbatas aia cuci (jalan tongak),” sebut Nurdalis Dt Majo Indo, yang juga Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nagari Pilubang.
Diakui Nurdalis, sebelumnya ninik mamak NagariPilubang sudah melarang Tedy Sutendi untuk menggarap tanah tersebut. Bahkan, tindakannya merambah hutan dan menggarap tanah ulayat milik 13 orang ninik mamak Nagari Pilubang itu, sudah dilaporkan kepada Wali Nagari Pilubang dan Wali Nagari Taram.
”Namun, Tedi Sutendi, bukannya berhenti merambah hutan dan menggarap tanah ulayat milik kaum ninik mamak Nagari Pilubang. Malah dia seperti menantang dan minta ninik mamak Nagari Pilubang untuk membuktikan apakah tanah tersebut benar milik kaum ninik mamak Nagari Pilubang,” urai Nurdalis.

Baca Juga

Waspadai Penipuan Online, Nasabah Bank Nagari Diminta Lebih Cermat

Terekam CCTV, Kasir Toko Bangunan Tilap Uang Ratusan Juta

Laman 1 dari 2
12Next
ShareTweetShareSend

Baca Juga

6,8 Kg Sabu Tangkapan BNNP Sumbar Diblender, Kurir Ngaku Dapat Upah Rp 91 Juta

6,8 Kg Sabu Tangkapan BNNP Sumbar Diblender, Kurir Ngaku Dapat Upah Rp 91 Juta

Jumat, 16/05/2025 | 11:21 WIB
Gus Ipul Tak Berminat jadi Ketum PPP

Gus Ipul Tak Berminat jadi Ketum PPP

Jumat, 16/05/2025 | 11:19 WIB
Digerebek, Bandar Narkoba Sembunyi di Loteng Rumah, Ratusan Paket Sabu Disita

Digerebek, Bandar Narkoba Sembunyi di Loteng Rumah, Ratusan Paket Sabu Disita

Jumat, 16/05/2025 | 11:18 WIB
Truk Tangki Solar Tabrak Motor lalu Terguling ke Jurang, Empat Orang Luka-luka

Truk Tangki Solar Tabrak Motor lalu Terguling ke Jurang, Empat Orang Luka-luka

Jumat, 16/05/2025 | 11:17 WIB
Curi 4 Sepeda Listrik dan 38 Aki, Pemuda Padang Selatan Diringkus

Curi 4 Sepeda Listrik dan 38 Aki, Pemuda Padang Selatan Diringkus

Jumat, 16/05/2025 | 11:07 WIB
Heboh Grup Facebook Penyuka Hubungan Inses, Sahroni Minta Polri dan Komdigi Tindak Tegas Pengelolanya

Heboh Grup Facebook Penyuka Hubungan Inses, Sahroni Minta Polri dan Komdigi Tindak Tegas Pengelolanya

Jumat, 16/05/2025 | 10:42 WIB

RSS Update Market

  • Harga XRP Diprediksi Akan Tembus $6 Setelah Pertemuan dengan Pejabat UAE, Ini Analisanya! Jumat, 16/05/2025 | 03:57 WIB
  • Harga Ethereum Tertahan di Rp42 Juta Hari Ini (16/5/25): Tekanan Jual Investor ETH Meningkat! Jumat, 16/05/2025 | 03:28 WIB
  • Harga Dogecoin Turun 2% Hari Ini (15/5/25) Selagi Open Interest DOGE Tembus $3 Miliar! Jumat, 16/05/2025 | 03:06 WIB
  • Harga Dogecoin Ambruk 4% (16/5/25) Selagi Aktivitas Jaringan Melonjak Hampir 990%! Jumat, 16/05/2025 | 03:03 WIB
  • Harga Bitcoin Sentuh $104.000 Hari Ini (16/5/25): Arthur Hayes Sebut BTC Bisa Capai $1 Juta! Jumat, 16/05/2025 | 02:50 WIB

TERPOPULER

  • Brutal! Juru Parkir Bacok Sepupu, Cekcok Gegara Rebutan Lahan Parkir, Korban Luka di Wajah dan Kepala 

    Brutal! Juru Parkir Bacok Sepupu, Cekcok Gegara Rebutan Lahan Parkir, Korban Luka di Wajah dan Kepala 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Davip Maldian Menduga Surat Kemenkeu yang Digunakan UNP Palsu, Ganefri : Itu Asli

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WNA asal Brazil Beli Ganja dengan Modus Dicampur Kurma, Dikirim Pakai Kapal Mentawai Fast

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan Siswa SMAN 1 Sungai Geringging Tuntut Keadilan, Korban Pencabulan Diintimidasi, Pegawai TU Cabul Dilindungi, Minta Kepsek Dicopot dan Penjarakan Pelakunya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengwil PDGI Sumbar Kirim Utusan Kongres Ke-28 Dokter Gigi di Surabaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Index Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
email: [email protected]

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025