Ruko Kasur Terbakar di Pasar Siteba

PADANG, METRO – Ditinggal dalam keadaan tertutup, ruko berisi kasur dan alat-alat tidur dengan nama Toko Paten dan satu unit rumah ludes dilalap api. Peristiwa itu terjadi di Jalan Jakarta, kawasan Pasar Siteba, Kecamatan Nanggalo, Minggu (3/9) sekitar pukul 07.30 WIB.
Beruntung dalam kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, pemilik toko Paten Anwar (62) dan pemilik rumah Ramli Roni (50) mengalami kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah. Pasalnya seisi toko dan rumah habis terbakar dan hanya menyisakan puing-puing hitam.
Diketahuinya kebakaran itu berawal ketika salah seorang warga, Andika (23) pada saat itu sedang berada di rumahnya yang berada di dekat lokasi kebakaran. Pada saat itu, ia sempat mendengar adanya teriakan warga yang menyebutkan adanya kebakaran.
”Saya mendengar teriakan warga, ‘api, api, kebakaran’. Saat itu juga saya langsung melihat ke luar rumah dan ternyata dilihat di atas loteng Toko Paten sudah berkobar api dan mengeluarkan asap hitam yang tebal,” kata Andika.
Andika menambahkan, saat itu warga langsung berdatangan ke lokasi dan berusaha untuk memadamkan api dengan alat seadanya. Namun pada saat itu penghuni toko tidak ada karena dalam keadaan tutup. Saat itu juga ia menghubungi pemilik ruko dan menghubungi Dinas Damkar Kota Padang.
”Api saat itu semakin membesar dan mulai merambat ke rumah yang berada di samping ruko. Tak lama berselang, petugas pemadam kebakaran bersama dan Polsek Nanggalo tiba di lokasi. Saat itu juga petugas memadamkan api yang berkobar meludeskan bangunan itu,” ungkap Andika.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Padang Endrizal Azhar mengatakan, setelah mendapat informasi dari masyarakat pihaknya langsung menuju lokasi kejadian dengan mengerahkan lima unit mobil damkar. Sekitar satu jam lamanya api dapat dipadamkan.
”Setelah api dipadamkan kemudian kita lakukan pendinginan untuk mencegah timbulnya titik api. Penyebab kejadian belum dapat diketahui tetapi diduga karena arus pendek. Pada saat kejadian, toko dalam keadaan tutup tidak berpenghuni,” kata Basril.
Sementara Itu, Kapolsek Nanggalo, AKP Gusdi mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kejadian. Namun, dari keterangan awal di lapangan kebakaran terjadi diduga karena arus pendek, tapi pihaknya.
”Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir sekitar Rp200 juta. Penyebab pasti yang mengakibatkan kebakaran toko kasus dan alat tempat tidur serta satu unit rumah ini masih kita diselidiki,” kata AKP Gusdi. (rg)

Exit mobile version