INDONESIA pulang dengan kepala tegak dari Malaysia. Timnas U-22 Indonesia sukses membawa pulang hadiah pelipur lara dengan meraih medali perunggu. Hal ini setelah Marinus Wanewar cs menang 3-1 atas Myanmar di Stadion Selayang, Selasa (29/8).
Memulai laga, Garuda Muda tampil di bawah performa. Mereka tampak tak bisa berbuat banyak dan kewalahan menghadapi pressing Myanmar.
Indonesia sudah digempur sejak menit 15 oleh Myanmar. Aung Thu nyaris beri mimpi buruk sebab sepakannya membentur tiang gawang.
Tiga menit kemudian Myanmar kambali menciptakan peluang emas. Setelah tendangan Hlaing Bo Bo mengenai tiang gawang, kiper Satria Tama kemudian dua kali memblok tendangan Than Paing.
Pertahanan Indonesia akhirnya jebol menit 22. Berawal dari umpan manis Maung Maung Lwin, Than Paing sukses menyabutnya dengan tak kalah apik dengan jebol gawang Satria Tama.
Skor 1-0 bertahan hingga jeda. Usai turun minum, Indonesia kembali terlecut. Instruksi Luis Milla di ruang ganti tampaknya membuat semangat Garuda Muda nyala.
Menit 55, Septian David Maulana nyaris menyamakan kedudukan. Namun, sepakannya masih melenceng dari sasaran. Usaha Indonesia untuk cetak gol akhirnya berbuah manis semenit kemudian. Dialah Evan Dimas yang buka asa Indonesia dengan kontrol gemilang dan penyelesaian akhir indah.
Dua menit kemudian, keadaan langsung berbalik. Indonesia sukses lakoni comeback setelah Septian David sukses membalikkan kedudukan. Tak terkawal, Septian melepaskan sepakan keras hasil umpan Osvaldo dari luar kotak penalti yang tak bisa dihalau kiper Myanmar.
Satria Tama melakukan penyelamatan gemilang menit 68. Hal itu setelah sepakan Aung Thu sukses dia mentahkan.
Menit 76, gantian Rezaldi Hehanusa yang catatkan namanya di papan skor. Tendangan keras dari luar kotak penaltinya menghujam gawang Myanmar.
Usaha Myanmar untuk memperkecil kedudukan bertambah berat. Hal ini setelah Nan Wai Min diusir wasit akibat melanggar Ezra Walian di menit perpanjangan.
Hingga peluit panjang, skor 3-1 untuk Indonesia tak berubah. Meski gagal raih emas, setidaknya Garuda Muda bisa pulang dengan kepala tegak dari Malaysia. (jpnn)