PESSEL, METRO – Malang betul nasib nelayan asal Lubuk Sarik Kenagarian Kambang Utara, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pessel, Ari (34). Pemuda yang pamit dari rumah untuk melaut mencari ikan, pada Senin (28/8) pukul 05.00 wib, ditemukan tidak bernyawa Selasa (29/8) sekira pukul 09.00 wib.
Jasad Ari tersangkut di jaring nelayan, berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kapalnya tenggelam. Jasad Ari pertama kali ditemukan warga setempat yang melihat tubuh nelayan itu sudah mengambang.
Keterangan rekan-rekan korban, boat atau kapal yang dibawa Ari bersama nelayan Dila (40) melaut tiba di kawasan Muaro TPI Kambang. Belum sempat merapat, boat tersebut tiba-tiba dihantam gelombang. akibatnya boat langsung terbalik.
Melihat ada boat terbali, nelayan lain dan warga langsung membantu kedua nelayan. Dila berhasil selamat. Sedangkan Ari tidak diketemukan.
”Pencarian sudah kita lakukan sejak Senin pagi ketika mendapat laporan dari nelayan setempat. Tim gabungan melibatkan Basarnas, anggota Polsel Lengayang dan warga. Akan tetapi, karena cuaca tidak bersahabat, pencarian dihentikan. Selasa pagi, jasad Ari ditemukan tersangkut jaring nelayan,” ungkap Kapolsek Lengayang AKP Ananda Putra.
Setelah dievakuasi, jasad Ari dibawa ke Puskesmas untuk divisum. Setelah itu, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
”Kita mengimbau nelayan untuk tidak melaut dulu jika cuaca buruk, gelombang tinggi. Hal itu sangat membahayakan dan mengancam keselamatan para nelayan. Beberapa hari ini curah hujan tinggi disertai badai, karena itu harus hati-hati,” imbau Kapolsek. (m)













