PADANGPARIAMAN, METRO – Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Sumbar sejak Senin (21/8) siang menyebabkan banjir di Kabupaten Padangpariaman. Air sungai Batang Kasang, Kecamatan Batang Anai, meluap. Akibatnya, ratusan warga di Korong Kasang, Nagari kasang harus dievakuasi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padangpariaman, melaporkan sekitar 600 kepala keluarga (KK) di Nagari Kasang terdampak langsung bencana banjir yang melanda daerah itu dengan kedalam air mencapai 1,5 meter.
”Sekitar pukul 11.00 wib kedalaman air mencapai 1,5 meter dan sekarang telah surut menjadi 60 centimeter,” ungkap Kalaksa BPBD Kabupaten Padangpariaman Amiruddin, kemarin.
Selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga merendam satu masjid, gedung SMA dan SMP. Untuk mengevakusi korban baik warga maupun siswa, tim gabungan BPBD menyiagakan satu perahu karet.
Hingga kemarin sore, tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir tersebut. Akan tetapi, kerugian warga terdampak banjir itu yaitu sejumlah barang elektronik dan peralatan rumah tangga lainnya terendam air.
”Penyebab banjir tersebut karena hujan yang mengguyur daerah itu dan ditambah dengan meluapnya sungai Batang Anai. Sedangkan saluran pembuangan tidak sanggup menampung debit air tersebut,” ujarnya.
Banjir di Nagari Kasang sudah menjadi “langganan”setiap tahun, terutama jikan curah hujan tinggi selama dua jam. Selain itu, Amiruddin juga menyebut penerbangan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padangpariaman juga sempat tertunda selama setengah jam karena air menggenangi landasan penerbangan. (d)