Gagal Menanjak, Bus LBE Terbalik

PADANGPANJANG, METRO – Bus Lubuak Basuang Ekspres (LBE) BA 7902 TU, mengalami kecelakaan beruntun di Silaiang Kariang, Kamis (17/8), sekitar pukul 14.00 WIB. Bus dikemudikan Hendri Yandi (51), terbalik karena gagal menanjak.
Kecelakaan beruntun antara bus Lubuak Basuang Ekspres, dari arah Padang Pariaman dengan kecepatan sedang. Sesampai ditanjakan Silaing Kariang, bus Lubuak Basuang Ekspres tiba-tiba berhenti mendadak dan gagal menanjak.
Gagal dalam tanjakan, Bus Lubuak Basuang Ekspres tiba-tiba mundur mendadak dan menghantam satu mobil sedan BA 1218 RJ, yang dikemudikan Doni Candra (43), warga Aur Duri, Kota Padang. Setelah menghantam mobil sedan, bus dengan tujuan Kota Jambi ini terbalik, dengan posisi badan mobil mobil seluruh ruas jalan.
Terbaliknya bus LBE di kawasan Silaiang Kariang ini, membuat kemacetan panjang di ruas jalan Padang Pariaman menuju Bukittinggi skeitar 8 kilometer. Penumpang bus BLE, Lisa (42), warga Jambi, saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Yarsi Padangpanjang, mengatakan bus yang ditumpanginya berasal Padangpariaman dan berencana menuju Kota Jambi.

Saat itu, bus LBE melaju lambat. Namun, saat melintas kawasan Silaiang Kariang terjadi kemacetan sehingga mesin bus LBE berhenti mendadak. “Saat mesin mati, mobil langsung mundur, dan terbalik setelah mobil menghantam mobil sedan, yang saat itu tepat berada dibelakanganya,” ujarnya.
Lisa satu dari tiga penumpang bus mengalami luka ringan pada kaki kiri. Lisa juga menyebutkan sebelum bus terbalik, dia mendengar sopir berteriak dan meminta kernet untuk mengganjal bus.
“Saat mobil sudah terbalik, saya tidak merasa apa pun pada kondisi tubuh. Namun anak gadis saya, Angelina (6), menangis mengatakan panas sambil memegang paha kanannya. Kami berusaha keluar dibantu sopir dan kernet, setelah menunggu cukup lama kami penumpang bus dibawa ke rumah sakit,” tutur Lisa.
Dokter Rumah Sakit Yarsi Padangpanjang, Adri Buthia mengaku penumpang bus yang mengalami kecelakaan di kawasan Silaiang Kariang telah mendapatkan perawatan medis. “Penumpang bus umumnya mengalami luka lecet. Tapi ada seorang penumpang yang masih anak-anak, harus menjalani perawatan serius karena ia mengalami luka bakar akibat terkena tumpahan air radiator mobil bus,” sebutnya. Setelah menjalani perawatan medis sebut, Adri Bathia seluruh penumpang bus diperbolehkan pulang.
Kepala Perwakilan PO LBE di Terminal Regional Bukitsurungan Padangpanjang, Amri ( 53), membenarkan bus mengalami kegagalan penggantian porsneling saat berusaha menanjak di antrean kemacetan saat itu. ”Kami segera tangani begitu mendapat kabar salah satu unit armada tujuan Jambi mengalami kecelakaan di kawasan Silaing. Dua penumpang yang mengalami luka ringan telah dirawat dan biaya sudah diselesaikan,” jawab Amri di ruang IGD Yarsi.
Kasat Lantas Polres Padangpanjang, AKP Yuneldi Chairil mengaku kalau kawasan Silaiang Kariang merupakan daerah rawan kecelakaan, dan memang harus mendapatkan perhatian serius dari jajaran Lantas. ”Dalam kecelakaan tidak ada korban jiwa, baik dari penumpang bus LBE maupun sopir bus sedan,” tegas Yuneldi. (a)

Exit mobile version