PASBAR, METRO – Seorang bocah, Muhammad Gazi Algibari (7), tewas tenggelam di Sungai Batang Sikabau, Nagari Ujung Gading, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). Sabtu (12/8) siang. Saat itu, Gazi diketahui pergi mencuci bersama ibunya ke aliran sungai yang cukup deras itu.
Saat ini, bocah tersebut diketahui siswa kelas II SDN 12 Lembah Melintang, Nagari Ujung Gading Pasbar. Dia merupakan putra dari pasangan Oki dan Erlisna warga Jorong Kuamang, Nagari Ujung Gading.
Berdasarkan keterangan dari orang tua korban, kejadian bermula saat Muhammad Gazi Algibari yang biasa di panggil Ajib pergi ke sungai bersama ibunya yang hendak mencuci pakaian di Batang Sikabau sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itulah diduga Ajib dan ibunya terpisah dengan jarak yang cukup jauh.
”Sesampai di sungai ibu korban mencuci, dan tidak mengawasi anaknya yang ikut mandi di sungai. Diduga akibat derasnya arus dan dalamnya dasar sungai, Ajib terbawa arus hingga tenggelam,” kata Kapolsek Ujung Gading Iptu Defrizal, Minggu (13/8).
Dikatakan Iptu Defrizal, ibu korban baru mengetahui anaknya hanyut setelah jasadnya anaknya ditemukan paman korban bernama Inof sekitar pukul 15.00 WIB. Pada saat itu, Inof sedang memandikan sapi di Sungai Batang Sikabau, dan melihat ada jasad manusia mengapung.
Melihat hal tersebut, Inof mencoba mencari tahu dan membawa jasad ke tepi sungai. Ia terkejut saat mengetahui bahwa jasad itu adalah jasad ponakannya sendiri. “Inof memcoba memberitahu warga lainya untuk minta pertolongan. Namun sayang, diduga telah lama tenggelam, nyawa korban tidak bisa diselamatkan,” katanya.
Kapolsek berpesan, kejadian ini memberi peringatan bagi ibu-ibu untuk berhati-hati membawa anak saat mencuci pakaian di sungai. “Paling penting tetap mengawasi anak selama berada di sungai,” katanya. (end)
Komentar