SOLOK, METRO – Kecelakaan maut terjadi kawasan wisata Pucak Gagauan, Nagari Peninggahan, Kabupaten Solok. Dua mahasiswi asal Kota Padang tewas setelah sepeda motor yang dikemudikannya hilang kendali akibat jalan liin usai turun hujan. Nahas kedua wanita muda ini ikut terjun masuk jurang dan ditemukan sudah tak bernyawa, Rabu (9/8) malam.
Laka lantas tunggal itu nyaris tidak diketahui warga. Karena lokasi kejadian yang cukup sepi dan jauh dari permukiman warga. Untunglah, ketika kecelakaan terjadi seorang warga yang kebetulan melintas mendengar suara dan melihat sepeda motor terjuni jurang.
Kedua mahasiswi bernama Uci Purnama Sari (21), warga Kabupaten Tanahdatar dan Silvia Windari (21), warga Kabupaten Sijunjung, diketahui baru saja pulang dari lokasi objek wisata Puncak Gagauan. Mereka berdua mengendarai motor Yamaha Mio nomor polisi BA 2803 ND, sekitar pukul 17.30 WIB.
Menurut sebagian warga, kedua mahasiswi ini tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Kabupaten Solok. Saat melintasi jalan yang cukup curam dan tikungan dari arah Puncak Gagauan, diduga Uci yang mengendarai sepeda motor kehilangan kendali.
“Karena kondisi jalan berupa beton dalam kondisi hujan, sepeda motor yang ditumpangi ke 2 mahasiswi itu terjatuh dan terjun ke dalam jurang yang cukup dalam,” ungkap Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan melalui Kasat Lantas Iptu Baiful, Kamis (10/8).
Dijelaskan Iptu Baiful, setelah warga sekitar mengetahui sepeda motor jatuh ke dalam jurang, pertolongan pertama dicoba dilakukan terhadap kedua korban. Namun, akibat kondisi luka yang dialami kedua korban cukup parah di bagian kepala, nyawa mahasiswi itu pun tak bisa diselamatkan.
“Kasus kecelakaan tunggal ini sudah ditangani aparat kepolisian. Kuat dugaan penyebab kecelakaan akibat kondisi jalan lincin sehabis hujan yang mengakibatkan sepeda motor korban kehilangan kendali. Kedua mahasiswi sudah dievakuasi dari dalam jurang dan diserahkan kepadapihak keluarga,” pungkasnya. (vko)
Komentar