PADANG,METRO – Kehadiran varian bahan bakar minyak (BBM) diesel jenis Dexlite di Sumbar adalah menjawab respon positif dari masyarakat daerah. Sehingga PT Pertamina (Persero) akan terus mengembangkan outlet penjualan di tiap SPBU yang berada di wilayah Sumbar.
“Perkembangan bahan bakar non subsidi ‘Dexlite’ di Sumatera Barat sangat baik,” kata General Manager Marketing Operatioan Region 1 (MOR I) Pertamina, Erry Widiastono, di SPBU Pertamina 14.251518, Jalan Bypass Pisang, Pauh, Padang, Kamis (20/7).
Peningkatan konsumsi Dexlite naik 36 persen dari rata-rata harian, dan secara nasional, Sumbar peringkat kedua tertinggi setelah Semarang, Jawa Tengah. Karena, dari normalnya 7,9 Kl menjadi 10,8 Kl. Dan peningkatan drastis penyaluran naik 507 persen sebesar 48 Kl pada 28 Juni lalu. Dampak tersebut terlihat selama Satgas Idul Fitri 1438 Hijriah yang berlangsung dari 10 Juni-10 Juli 2017.
“Ini telah menjadi alternatif pilihan bagi konsumen yang menginginkan varian bahan bakar diesel berkualitas dan ramah lingkungan dibanding bio solar,” katanya didampingi Manager Retail Fuel Marketing Agus Taufik Harahap dan Branch Manager Marketing Sumbar-Riau Pertamina, Rahman Pramono Wibowo, saat agenda peresmian penyaluran perdana Dexlite dari Terminal BBM Bungus Teluk Kabung.
Sepanjang penyaluran mulai 2016 sampai 2017 meningkat 8 Kl dari 4,39 Kl, artinya BBM jenis Dexlite diterima baik oleh masyarakat. Di Padang sendiri ada 9 outlet dari total jumlah 25 outlet yang ada. “Sejak peluncuran tahun lalu tampak pertumbuhannya itu sangat signifikan sampai saat ini,” terang Erry pada POSMETRO.
Katanya, saat ini suplai poin dari Terminal BBM di Bungus Teluk Kabung untuk penyaluran ke outlet-outlet SPBU Pertamina di Sumbar telah ada dan tidak dibatasi. Sama halnya di Terminal BBM Sei Siak, Provinsi Riau. Tujuannya, agar ada kemudahan akses serta kemudahan bagi konsumen untuk memeroleh produk BBM diesel berkualitas.
Pertamina menggandeng Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) di Sumbar agar penggunaan Dexlite dapat tersosialisasikan dengan baik kepada masyarakat. “Hal tersebut seiring dengan kemajuan teknologi mesin diesel saat ini. Sebab memiliki angkat cetane 51 dengan kandungan sulfur 1.200 ppm dan cocok untuk kendaraan anda,” ujarnya. (x)