Benda Langit Jatuh di Gunuang Omeh. Ledakan Dahsyat Kejutkan Petani

LIMAPULUH KOTA, METRO – Sepasang suami istri, warga Jorong Lokuang, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh, Limapuluh Kota, Selasa (18/7) sekitar Pukul 09.00 WIB buncah. Mereka dikejutkan dengan bunyi ledakan dahsyat dari langit berkali-kali.
Berselang satu jam kemudian, sepasang petani yang ada dikebun miliknya di Padang Ateh bernama Eli (53) dan suaminya Syafri (59), melihat dari langit lempengan berbentuk tiga jari melayang di udara. Benda itu mengeluarkan cahaya mengarah ke bumi. Tiga menit berselang, mereka terkejut dengan dentuman besar jatuh tidak jauh dari kebun jeruk tempatnya berdiri.
Merasa aneh, Eli dan suaminya lansung memberitahu warga di Kampung Cibadak berjarak 300 meter dari tempat jatuhnya benda dari luar angkasa itu. Mendengar kabar dari Eli dan Syafri masyarakat sekitar berbondong-bondong melihat ke lokasi kejadian di tengah sawah yang sudah tidak ditanami lagi.
Diduga benda dengan panjang 180 cm dan lebar 40 cm dengan ketebalan 1 cm dan berat sekitar 20 kg itu sudah dingin karena tiba dalam sawah. Ketika itu warga setempat sepakat untuk mengangkatnya membawa pulang dan diletakkan di rumah Mus, warga sekitar.
“Memang warga kita menyaksikan benda berupa lempengan itu melayang di udara sebelum jatuh. Masyarakat juga mendengar ada ledakan berkali-kali di langit sebelum benda itu jatuh,” sebut Kapolres Limapuluh Kota AKBP Haris Hadis, melalui Kapolsek Suliki AKP Feri Joni, Rabu (19/7) usai mengamankan benda dari langit di Mapolsek Suliki sekitar Pukul 16.00 WIB.
Disampaikan Kapolsek, pengamanan benda dari angkasa itu dilakukan agar tidak menimbulkan dampak bahaya kepada masyarakat. “Kita belum tahu benda apa itu. Jadi kita amankan supaya tidak terjadi hal-hal yang membahayakan masyarakat,” sebut Feri Joni.

Dikatakannya, Kapolres sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini LAPAN untuk mengetahui benda apa yang jatuh di sawah warga itu. “Sudah dihubungi oleh Kapolres. Rencana pihak LAPAN besok (Kamis, red) akan datang ke Polsek unik melihat benda ini,” sebutnya.
Akibat peristiwa itu disampaikan Kapolsek tidak ada menimbulkan kerugian baik fisik maupun benda kepada masyarakat setempat. “Gak ada, kerugian baik materi maupun fisik tidak ada,” jelasnya.
Camat Gunuang Omeh M Ali Firdaus juga membenarkan bahwa ada benda jatuh dari langit. Beruntung sebutnya, jatuhnya benda itu jauh dari pemukiman masyarakat setempat. Sehingga tidak menimbulkan korban jiwa dan kerugian secara materi kepada masyarakat.
“Memang ada benda jatuh dari langit. Memang banyak masyarakat setempat yang datang melihat benda dari langit itu. Tapi sudah diamankan di Polsek Suliki,” sebut Camat.
Kuat dugaan benda yang jatuh di Maninjau, Kabupaten Agam berasal dari benda yang sama dengan yang jatuh di Kabupaten Limapuluh Kota. Karena jadwal jatuhnya sama, namun bentuknya berbeda, diduga benda itu pecah berkeping-keping di udara dan jatuh berserakan keberbagai tempat. (us)

Exit mobile version