PASBAR, METRO – Tidak tahan melihat orang tuanya dianiaya, seorang adik JL (26), nekat membacok kakaknya hingga tewas. Aksi membela sang ayah itu, membuat sang kakak, Z (36) tewas, Senin (3/7) malam di Jorong Simpang Tigo Nagari, Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar).
Usai membacok kakaknya, JL berhasil diamankan petugas kepolisian di Mapolres Pasbar. Kapolres Pasbar AKBP Iman Pribadi Santoso, Selasa (4/7) mengungkapkan, korban Z dibacok dengan parang oleh adiknya sendiri.
Peristiwa itu terjadi ketika korban Z pulang ke rumah orang tuanya, Maiyal (61), Senin (3/7) sekitar pukul 23.30 WIB. Z pulang dalam keadaan mabuk. Ia dipengaruhi minuman beralkohol.
”Korban pulang ke rumah ayah kandungnya, Maiyal. Saat pulang diduga korban dalam keadaan mabuk usai menenggak minuman beralkohol,” jelas Kapolres.
Saat itu korban langsung dinasehati oleh ayahnya. Mendapat nasehat orang tuanya, korban tidak menerima dan langsung mengamuk serta menganiaya dan menyeret ayahnya ke lantai.
Aksi korban Z itu rupanya dilihat oleh adik kandung korban Irwan (30). Irwan pun melarang. Karena merasa dikeroyok oleh ayah dan adik kandung sendiri, korban berusaha mencari alat panen kelapa sawit (egrek) dan membacokkannya ke kening adiknya sehingga Irwan mengalami luka robek di kening.
“Melihat ribut-ribut di rumah kediamannya, lalu datang adik kandung korban yang merupakan pelaku, yakni JL. Melihat ayah dan kakaknya (Irwan) dalam bahaya, pelaku ini langsung mengambil sebilah parang. Senjata tajam itu diarahkan muka korban. Akibatnya, korban mengalami luka robek dan dibawa ke RSUD Jambak Pasbar,” ulas Kapolres.
Karena mengalami pendarahan dan luka robek yang parah, korban dirujuk ke RSUP M Jamil Padang. Namun, Selasa (4/7) sekitar pukul 06.00 WIB, nyawa korban tak berhasil diselamatkan. Ia meningal dunia. “Pelaku JL sudah ditangkap dan sekarang dalam pemeriksaan intensif di Mapolres Pasbar,” pungkas AKBP Imam. (end)
Komentar