Truk CPO Hantam Pembatas Jalan Minyak Tumpah, Padang-Solok Lumpuh 6 Jam

PADANG, METRO – Jalan lintas Padang-Solok sempat lumpuh total akibat truk pengangkut minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO), tumpah di pendakian Panorama I Km 19, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubukkilangan, Kamis (15/6) sekitar pukul 00.30 dinihari WIB. Kawasan yang dikenal dengan medan jalan berbahaya itu menjadi licin dan tidak bisa dilalui kendaraan.
Tumpahnya minyak kepala sawit mentah itu, akibat truk CPO dengan nomor polisi B 9237 AU mengalami kecelakaan tunggal akibat rem blong. Truk langsung menghantam pembatas jalan, sehingga minyak kepala mentah berserakan. Sopir truk Bayu (39), warga Siteba, Kecamatan Nanggalo, selamat, dan hanya menderita luka ringan.Warga membawa Bayu ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
Untuk mencegah kecelakaan akibat badan jalan licin, petugas kepolisian menutup jalan lintas tersebut. Petugas kepolisian bersama dengan Tim TRC dan Pusdalops PB Kota Padang, BPBD Kota Padang, menaburi badan jalan dengan serbuk kayu serkam. Akan tetapi, meski jalan licin dan sudah dilarang, masih saja ada kendaraan yang bandel dan tetap melaju. Akibatnya, kendaraan nyaris celaka.
Pantauan POSMETRO, ratusan kendaraan yang datang dari Solok maupun dari Padang, terpaksa terhenti di lokasi sehingga menimbulkan kemacetan panjang. Namun, ada juga kendaraan yang memutar balik mencari jalan alternatir melalui Padangpanjang. Sekitar enam jam membersihkan badan jalan dari minyak mentah dengan menggunakan serkam, akhirnya jalan sudah bisa dilalui oleh kendaraan walalupun dengan sistem buka tutup secara bergantian.
Sementara itu, truk CPO yang mengalami laka lantas tunggal itu dievakuasi ke Unit Laka Lantas Polresta Padang. Hingga pukul 11.00 WIB, arus lalu lintas di lokasi sudah kembali normal dan seluruh kendaraan roda empat, roda dua dan kendaraan berat sudah bisa melalui jalan tersebut.
Menurut informasi, truk datang dari Solok menuju Padang yang akan bongkar muatan di PT Agro, Teluk Bayur. Setiba di lokasi kejadian tiba-tiba saja rem blong dan menabrak pembatas jalan sehingga minyak CPO tumpah. Sopir truk, Bayu mengatakan, ia telah merasakan kerusakan pada rem, karena tercium bau menyengat.
Saat menuruni Panorama I, saat rem diinjak, ternyata rem sudah tidak berfungsi. Saat itu juga truk hilang kendali melaju lurus ke pembatas jalan yang terbuat dari beton. ”Setelah truk menabrak beton pembatas jalan, saya langsung terpental keluar dari kaca depan truk yang pecah. Untung ada pembatas jalan, sehingga truk tertahan, dan hanya bagian depan rusak parah,” ungkap Bayu.
Kapolsek Lubukkilangan Kompol Desfami Erianyo menjelaskan, ada sekitar enam jam jalur lumpuh total karena adanya peristiwa kecelakaan di Panorama I tersebut. Agar jalan kembali normal pihaknya bersama dengan petugas gabungan berupaya melakukan pembersihan minyak mentah itu dari badan jalan.
”Anggota Polsek Luki dan Polresta Padang, dibantu tim gabungan sedang mengupayakan jalan nasional bisa normal kembali. Tidak ada korban jiwa, namun truk mengalami remuk di bagian depan. Hingga pagi, jalan sudah bisa dilalui namun dengan sistem buka tutup jalam,” kata Desfami.
Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Asril Prasetya, menambahkan untuk membersihkan tumpahan minyak, petuga menyebarkan sekitar 100 karung serbuk kayu yang disebarkan di sepanjang jalan Panorama I, yang bertujuan agar minyak tersebut kering dan meresap ke serbuk kayu sehingga badan jalan tidak licin.
“Dari malam hingga pagi, kita berupaya menebarkan serkam di badan jalan itu hingga minyak mentah benar-benar kering. Hingga pukul 11.00 WIB jalan sudah kembali normal walalupun sempat diberlakukan buka tutup untuk mengurangi penumpukan kendaraan. Selain itu, kita juga mengevakuasi truk tangki itu dari lokasi,” ungkap Asril. (rg)

Exit mobile version