BUKITTINGGI, METRO – Tiga unit rumah kaum Jambak di Jorong Tabik, Kenagarian Kapau, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, ludes dilahap api, Kamis (25/5) sekitar pukul 02.30 WIB. Kebakaran yang disebabkan korsleting arus pendek itu menelan kerugian sekitar Rp400 juta.
Tiga rumah milik Yunimas (alm), Muncak (56)—Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi, Yunisar (alm), dalam waktu singkat habis dilalap si gulambai. Api pertama kali terlihat oleh warga saat pergi ke sawah, tidak jauh dari rumah kaum Jambak itu.
”Sebelum mobil Damkar Bukittinggi, Agam dan Padangpanjang sampai di lokasi, warga sudah lebih dulu berusaha memadamkan api. Untunglah, api bisa dijinakkan, sehingga kebakaran tidak meluas,” sebut Kasi Pengendalian Operasional dan Penanggulangan Kebakaran Dinas Kebakaran Bukittinggi, Hendra Eka Putra.
Dari tiga unit rumah, dua diantaranya adalah rumah kosong. Karena itu, Hendra meminta warga, pemilik rumah lebih hati-hati dan mencek kondisi listrik di rumah. Jika ada yang rusak dan bisa membahayakan sebaiknya dilapor ke petugas listrik.
”Kepada warga, tokoh masyarakat dan pemuda untuk menyikapi musibah kebakaran ini lebih baik lagi. Karena dalam rentang dalam satu minggu ini sudah terjadi kebakaran 3 titik di lokasi yang sama dan saling berdekatan. Rata-rata yang terbakaradalah rumah kosong. Mungkin bisa dilakukan ronda,” pungkasnya. (cr9)