JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat telah menetapkan hasil Pilkada Sumbar 2020 pada Minggu (20/12/2020) malam. Hasil yang ditetapkan itu nyaris sama dengan quick count Voxpol Center Research and Consulting.
“Alhamdulillah hasil quick count Voxpol Center paling akurat, sangat mendekati real count KPU Sumbar, selisihnya masih di bawah satu persen,” kata Pangi Syarwi Chaniago, Analis Politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, di Jakarta, Senin (21/12/2020).
Dia mencontohkan perolehan suara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 4, Mahyeldi-Audy yang diusung PKS dan PPP. Berdasarkan real count KPU memperoleh 32,4 suara.
“Sedangkan berdasarkan quick count yang kami lakukan, pasangan Mahyeldi-Audy memperoleh suara 32,6 persen. Hanya terjadi selisih perolehan suara 0,2 persen,” ungkap kandidat doktor ilmu politik Unpad itu.
Kemudian hasil quick count Voxpol Center untuk pasangan Mulyadi-Ali Mukhni (nomor urut 1 yang diusung Demokrat dan PAN sebesar 27,3 persen dan hasil real count KPU Sumatera Barat 27,4 persen, hanya terjadi selisih 0,1 persen.
Selanjutnya hasil quick count Voxpol terhadap pasangan nomor urut 2 Nasrul Abit-Indra Catri diusung Gerindra sebesar 29,8 persen dan hasil final real count KPU 30,3 persen. Begitu juga dengan pasangan nomor urut 3, Fakhrizal-Genius. Berdasarkan hasil real count KPU, pasangan yang diusung Golkar, NasDem dan PKB ini memperoleh suara 10,0 persen, sementara berdasarkan quick count Voxpol mendapatkan 10,3 persen.
“Jadi selisih perolehan suara antara quick count Voxpol dan real count KPU untuk masing-masing pasangan calon tidak sampai 1 persen. Sedangkan margin of error maksimal 1 persen,” jelas Ipang, begitu dia akrab disapa.
Dijelaskan, karangka sampel yang digunakan adalah seluruh TPS DPT Pilkada 2020 dengan margin of error maksimal 1 persen. Metode sampling stage 1 systemamatic random sampling memilih cluster (TPS). Alokasi jumlah sampel TPS proporsional dengan populasi, sistematik berdasarkan letak geografis. Stage 2 semua pemilih yang melakukan pencoblosan di hari H di TPS terpilih dihitung total hasil perhitungan suara.
Data quick count Voxpol Center terbukti masuk paling cepat 100 persen. Proses mendata hasil penghitungan dari sebagian TPS yang dipilih secara acak menyebar di semua wilayah pilkada dengan mengunakan metode phone, android-aplikasi web.
“Menggapa lebih cepat hasil QC Voxpol Center? Karena proses penyelenggaraan QC berbasis IT. Pengiriman data QC Voxpol dilakukan secara online dengan mengunakan aplikasi android TallyVoters-Black, aplikasi bisa di download di google play store,” jelas alumni Unand Padang itu.
Adapun faktor utama keberhasilan Quick Count Voxpol Center menurut dia adalah manajemen lapangan, sistem IT yang mumpuni dan monitoring pengiriman data, hasil monitoring akan dikomunikasikan dengan petugas call center untuk menghunting petugas petugas yang terlambat mengirimkan data.
