BUKITTINGGI, METRO – Dua anggota Satpol PP Bukittinggi, Tri Rahmat dan Iswandy mengalami luka dan retak tulang setelah ditabrak pelaku balap liar di depan makam pahlawan Jalan Kasumawati, Bukittinggi, Minggu (14/5) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Padahal, keduanya sedang bertugas menertibkan aksi balap liar yang terjadi.
Diketahui, saat mendapatkan laporan dari seorang warga yang merasa terganggu dengan aksi balap liar yang sering terjadi, mereka langsung turun ke lokasi di depan makam pahlawan. Saat itu, sekelompok pembalap liar nampak panik, berupaya melarikan diri. Tri dan Iswandy tertabrak dan jatuh.
Karena kondisinya cukup memiriskan, keduanya dibawa ke RS Achmad Muchtar Bukittinggi untuk dirawat. Selanjutnya Pol PP juga melaporkan hal ini ke Polres Bukittinggi. Sementara, sepeda motor pelaku telah diamankan di Mapolres.
Pengakuan Tri Rahmat kepada koran ini, saat itu dia sedang menertibkan balap liar. Namun, para pemain panik dan mencoba melarikan diri. Dia tidak sempat mengelak dan mendapati luka di matanya dan bagian tubuh lainnya. Di rumah sakit dia mendapat 11 jahitan. Rekannya Iswandy juga terluka.
“Iswandy didorong oleh pengendara liar itu hingga terjatuh dan bagian mukanya membentur batu. Akibatnya, ia menderita luka serius di bagian hidungnya. Beruntung dua pelaku balap liar itu berhasil ditangkap oleh tim SK4,” kata Tri Rahmat.
Sekretaris Dinas Satpol PP Bukittinggi Aldiasnur mengatakan, saat tim mendapatkan laporan dari warga, mereka langsung turun. Dia menyayangkan, para pembalap liar yang panik itu melukai dua anggota Satpol PP. Beruntung, saat ini keduanya sudah kembali stabil dan siap bertugas lagi. “Saat turun ke lapangan, personel berjumlah 20 orang. Mungkin karena itu mereka panik,” katanya.
Kasat Reskrim Polres Bukittinggi AKP Suyitno mengatakan, polisi mendapatkan laporan dari Sekretaris Satpol PP Bukitinggi bahwa ada dua anggota Pol PP yang ditabrak. Polisi langsung bergerak untuk mengamankan lokasi. “Sekarang kami sudah menahan kendaraan pelaku dan pelaku sedang diproses,” sebutya. (cr8)