Tiga Rumah dan Satu Showroom Membara. 21 Sepeda Motor Hangus

PADANG, METRO – Dalam waktu semalam, di dua lokasi berbeda di Kota Padang terjadi kebakaran hebat, Minggu (14/4). Kebakaran yang diduga disebabkan oleh korsleting listrik, mengakibatkan tiga unit rumah dan satu unit showroom sepeda motor bekas ludes terbakar.
Kebakaran pertama terjadi di Asrama TNI AD, Jalan Situjuah III, Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Padang Timur, yang terbakar sekitar pukul 03.00. Tiga unit rumah yang ditempati oleh anggota TNI aktif habis dilalap api. Beruntung dalam kejadian itu, tidak menimbulkan korban jiwa, namun pemilik rumah mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Selang satu jam setelah kebakaran pertama, kebakaran kembali terjadi di showroom sepeda motor bekas di Bypass KM 10, Gunung Sarik, Kuranji, sekitar pukul 04.15 WIB. Pada saat kejadian, showroom dalam keadaan tertutup. Sehingga menyebabkan 21 unit sepeda motor yang merupakan dagangan pemilik showroom ludes terbakar, dan pemilik mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Dedi Henidal melalui Kasi Ops Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Suhardi mengatakan, telah terjadi kebakaran dalam rentang waktu satu jam pada Minggu dini hari. Kebakaran itu menghanguskan tiga rumah di Asrama TNI dan satu petak showroom sepeda motor bekas.
“Pada showroom motor bekas itu sebanyak 21 sepeda motor tidak bisa dievakuasi keluar dan hangus terbakar. Asal api di lokasi itu untuk sementara masih dilakukan penyelidikan. Penyebab pastinya kebakaran itu belum diketahui secara pasti, namun ada yang menyebut karena arus pendek, ada juga karena memasak padi,” kata Suhari.
Suhardi menambahkan, kebakaran yang terjadi di Asrama TNI, diduga api diduga karena arus pendek. Api dipadamkan sekitar satu jam lamanya, termasuk melakukan pendinginan. Sebanyak enam mobil damkar dikerahkan untuk memadam di kedua lokasi.
“Tiga rumah terbakar pada peristiwa itu. Rumah di kawasan itu sangat padat, dan berdempatan. Kira dengan cepat memadamkan api, agar  merembet ke rumah lain. Dalam melakukan pemadaman, kita tidak ada kendala. Diharapkan kepada msayarakat untuk selalu mengecek kelayakan kabel-kabel di rumah agar tidak terjadi konsleting listrik,” ungkap Suhardi.
Sementara itu Kabag Ops Polresta Padang Kompol Sumintak mengatakan kebakaran yang terjadi pada dua lokasi itu tidak menimbulkan korban jiwa, dan sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan untuk mengetahui asal apinya dengan melakukan olah TKP dan memintai keterangan dari saksi-saksi.
“Laporan anggota di Asrama TNI AD ada tiga rumah yang terbakar, sedangkan di By Pass satu bangunan yang dijadikan show room sepeda motor bekas yang juga terbakar, dan puluhan sepeda motor habis terbakar,” kata Sumintak. Sumintak menambahkan setelah petugas pemadam kebakaran selesai memadamkan api dan melakukan pendingingan guna mencegah timbulnya titik api yang baru, pihaknya langsung melakukan identifiaksi dan memasang garis polisi.
“Selain menghanguskan bangunan, ditaksir kerugian materil pada dua kebakaran itu senilai Rp400 juta. Kejadian terjadi dalam kurun waktu sekitar satu jam. Di lokasi kita lakukan pengamanan untuk menghindari aksi pencirian. Setelah kebakaran kita memasang garis polisi,” pungkasnya. (rg)

Exit mobile version