PARIAMAN, METRO – Diduga ingin menghindari tabrakan dengan seorang tukang ojek, angkutan pedesaan (Angdes) dengan Nopol BA 1779 WU dari arah Pariaman menuju Sungai Limau tiba-tiba menghantam rumah Jusnina (43), Rabu (10/5) sekitar pukul 16.55 WIB. Rumah milik IRT di Simpang Puskesmas Pauh, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, itu hancur.
Dasril (65), sopir angkutan, mengungkapkan, penyebab mobilnya menghantam rumah warga, karena menghindari pengendara motor yang keluar dari simpang Puskesmas. Pasalnya dia banting setir ke kanan jalan hingga menghantam rumah.
Anggota Lantas Polres Pariaman Dedy S di lokasi kejadian menerangkan, kronologis kejadian angdes melaju dari arah Pariaman menuju Sungai Limau, dari arah berlawanan. Namun saat itu tiba-tiba datang motor Yamaha Jupiter Nomor Polisi BA 3650 WP yang dikendarai Jon Eri (49), pengendara ojek dari arah Puskesmas Pauh. Saat itu dia tengah membawa dua penumpang siswi MTsN Model Pariaman.
Melihat kondisi demikian, sopir Angdes langsung membanting setirnya untuk menghindari kecelakaan beruntun. Celakanya, saat sopir angdes ini banting setirnya ternyata langsung masuk ke rumah warga milik Jusnina di Pauh, Pariaman.
Seperti informasi yang didapatkan di lapangan, Angdes tersebut yang membawa empat orang penumpang yang mengalami luka-luka ringan dan trauma. Begitu juga penumpang pengendara ojek yang sempat jatuh akibat menghindar. “Dalam peristiwa itu mengalami kerugian sekitar Rp10 juta. Sekarang kita lagi melakukan proses lebih jauh laka lantas tersebut,” tandasnya. (efa)