PADANG, METRO – Nurmailis (71), warga yang hilang di laut sekitar batu grip di pantai di Kelurahan Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Rabu (10/5) ditemukan tim gabungan dalam keadaan tidak bernyawa. Dua unit perahu karet Basarnas dan Padang Baywatch serta satu unit search reader Lantamal II (Kamla Muara) diturunkan.
Sekitar pukul 11.06 WIB tim menemukan jasad Nurmailis sejarak 300 meter dari tempat diduga jatuhnya korban. “Tim menyusuri dari pinggir pantai hingga 500 meter ke arah laut dan menemukan korban dalam keadaan mengambang mengenakan baju warna merah jambu dan celana oren,” kata Danru Basarnas, Riko Pradinata.
Peristiwa ini berawal dari, keluarnya Nurmailis dari rumahnya pada Rabu Subuh sekitar pukul 05.00 WIB. Nurmaini (49), anak korban mengatakan sebelum diketahui hilang, sekira pukul 01.00 WIB, korban masih didampinginya, kemudian pada pukul 01.30 WIB korban beserta anaknya tidur. “Saya masi bercandaria dengan mama sebelum tidur semalam,” terang Nurmaini.
Sekira pukul 05.00 WIB Nurmaini terbangun, dan tidak melihat Mama ada dirumah. “Saat terbangun subuh, mama sudah tidak ada dirumah,” paparnya dengan linangan airmata. Setelah melakukan pencarian oleh keluarga, ditemukan sandal dan kain korban di sekitar batu grib di pinggir pantai. Pihak keluarga lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Padang Utara.
Kadispan Lantamal II Mayor Laut (KH) Eko Prasetio kepada POSMETRO kemarin menyebut, hilangnya seorang nenek malang ini diketahui oleh pihak Lanatamal II setelah pihak Basarnas memberikan informasi. Info ditindaklanjuti langsung oleh Danlantamal II Laksamana Pertama Rudwin Thalib, melalui Asop Kolonel Laut (P) Teguh Prasetya.
Teguh langsung memerintahkan Dan Satkamla Mayor Laut (P) Alan Abner Korinus ke lokasi untuk melakukan pencariaan, Dari hasil informasi di lapanmgan, sebelumnya korban diduga kuat jauh di sungai muara lalu dibawa arus laut sehingga ditemukan diperairan Ulakkarang.
Tim membutuhkan waktu sekitar 36 menit untuk mencari korban yang kemudian ditemukan dalam keadaan tak bernyawa lagi. ”Setelah jasad ditemukan, kami membawa ke Puskesmas dan menyerahkannya ke rumah duka di Jalan Bahari, Ulakkarang,” ujar Eko. (ped/x)