PASAMAN, METRO – Seorang oknum anggota pemadam kabakaran di Kabupaten Pasaman digerebek ketika tengah asyik bergelut dengan seorang guru SD, Selasa (9/5) dini hari. Mereka tertangkap basah sedang bercumbu mesra di dalam kamar di Jarau Buntak, Jorong Ambacang, Nagari Air Manggis, Kecamatan Lubuksikaping.
Oknum ibu guru SD di Lubuksikaping itu berinisial EY (46), sedangkan kekasih gelapnya adalah MR (44). MR merupakan seorang petugas pemadam kebakaran di Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Pasaman. EY diketahui sedang tidak memiliki suami. Sementara MR masih terikat perkawinan.
”Ya benar, ada dua orang ASN (aparatur sipil negara) yang ditangkap basah warga setempat. Mereka diduga sedang berbuat mesum di dalam kamar,” ujar Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, Asmadi yang dihubungi, kemarin.
Saat ini, kedua oknum yang berstatus ASN itu sedang menjalani pemeriksaan di Dinas Satpol PP dan Damkar Pasaman. Asmadi juga memastikan, MR merupakan bawahannya sendiri. “Kejadian ini sangat kita sayangkan. Sungguh sangat memalukan,” tandas Asmadi.
Lebih lanjut, kata Asmadi, dalam perinsipnya Pemkab Pasaman akan memberikan hukuman sesuai dengan aturan. Saat ini pihaknya sedang memersiapkan laporan untuk diberikan kepada Bupati Pasaman Yusuf Lubis. “Kami meminta maaf atas kejadian ini kepada masyarakat Pasaman,” katanya.
Sementara, Kabid Perlindungan Masyarakat Satpol PP dan Damkar Zulfahmi mengungkapkan, kejadian ini berawal dari penangkapan yang dilakukan masyarakat setempat. Saat itu, staf Dinas Satpol PP dan Damkar Pasaman itu masuk ke rumah guru tersebut sekitar pukul 03.05 WIB dini hari.
”Sepasang kekasih tanpa ikatan nikah ini ditangkap warga sekitar pukul 04.10 WIB dini hari tadi. Saat penangkapan, puluhan warga sudah ramai di rumah guru tersebut,” sebutnya.
Beruntung, datang seorang anggota Dinas Satpol PP dan Damkar Pasaman mengamankan laki-laki tersebut ke Mapolres Pasaman untuk menghindari tindakan anarkis. “Hingga saat ini staf Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Pasaman itu masih diperiksa secara intensif di kantor kita,” tegas Zulfahmi. (cr6)