PADANG, METRO – Tiga hari dicari, akhirnya nelayan Syahrial (50), warga Berok Nipah No 52, Kecamatan Padang Barat, ditemukan, Rabu (3/5) sekitar pukul 06.30 WIB. Korban ditemukan mengambang dengan posisi telungkup dipermukaan laut antara Pulau Pisang Besar dengan Pulau Sinyaru.
Saat ditemukan, tubuh Syahrial sudah mengambang di laut dengan posisi telungkup. Tim gabungan langsung mengevakuasi jasad korban ke atas perahu karet dan membawanya ke pelabuhan.
Direktur Polisi Perairan Polda Sumbar Kombes Pol Rudy Suhendra Parapat mengatakan, sejak korban dinyatakan tenggelam Minggu (30/4) lalu, petugas berkoordinasi dengan tim gabungan melakukan pencarian. “Di hari ketiga barulah tim gabungan dari SAR Ditpolair yang dipimpin Kompol Aminuddin serta Basarnas, menemukan jasad korban,” kata Kombes Pol Rudy.
Ia menambahkan, korban ditemukan tidak jauh dari tempat awal korban dikabarkan terjatuh. Korban ditemukan mengambang dengan posisi telungkup dipermukaan laut antara Pulau Pisang Besar dengan Pulau Sinyaru. ”Tim gabungan SAR Ditpolair dan Basarnas langsung mengevakuasi korban ke dermaga Muara Padang. Selanjutnya, jenazah dibawa ke rumah duka di Berok Nipah,” ungkap Kombes Rudy.
Hasil pemeriksaan saksi, korban jatuh dari perahu ketika melaut bersama dengan dua rekannya, Fauzal dan Firdaus, pada Minggu subuh. Dalam perjalanan pulang dua temannya itu tertidur, pada saat terbangun kedua temannya itu melihat korban jatuh dari perahu.
”Sebelum tenggelam, korban sempat melambaikan tangan meminta tolong dan rekan korban sempat memberikan pertolongan tetapi tidak berhasil, hingga akhirnya korban tenggelam. Saat itu, rekan korban mengabari tim SAR,” ujar Kombes Pol Rudy.
Dihubungi terpisah, Kepala Kantor SAR Padang Sumpeno Yuwono mengungkapkan, pencarian korban melibatkan dua tim dan dua perahu karet dari SAR. “Pencarian juga dibantu kepolsian, TNI AL, relawan, serta masyarakat. (rg)
Komentar