Konkretkan AKSI Pangan, Bank Nagari Hadirkan NES

TANAHDATAR, METRO – Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumbar atau Bank Nagari bersinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pemprov Sumbar dan Pemkab Tanahdatar segera mengkongkretkan Akselerasi, Sinergi dan Inklusi (AKSI) Pangan yang dilakukan untuk mengakselerasi pembiayaan pada sektor pertanian (pangan). Pilot project digelar di Kecamatan X Koto, Tanahdatar.
AKSI Pangan diresmikan Menteri Koordinator Perekonomian RI Darmin Nasution dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, 24 Maret 2017 di Lembah Harau Limapuluh Kota. Selain itu, sinergi ini juga bertujuan mengembangkan usaha ekonomi kreatif dan agro-ekowisata. AKSI Pangan di Sumbar akan dituangkan dalam  pendekatan pengembangan kegiatan ekonomi terpadu pada suatu kawasan yang akan diberi nama Nagari Elok Sejahtera (NES).
”NES merupakan perwujudan peran Bank Nagari dalam mempercepat, memperluas dan meningkatkan skselerasi, sinergi dan inklusi keuangan pada kawasan yang dapat dijadikan unggulan.
Sementara Nagari merupakan basis usaha mikro kecil, terutama yang berkaitan dengan AKSI Pangan, ekonomi kreatif dan agro-ekowisata,” sebut Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Hendri, dalam tindak lanjut AKSI Pangan dan pengembangan ekonomi kreatif, Selasa (18/4) di Kantor Bank Nagari Cabang Batusangkar. Hari itu juga dibahas rencana peluncuran NES.
Menurut Hendri, dalam acara yang dihadiri Bupati Tanahdatar Irdinansyah Tarmizi dan kepala OPD se-Tanahdatar, sinergi Bank Nagari dengan Pemda, OJK, MBS-EC dan mitra usaha bank akan melakukan eksplorasi dan eksploitasi potensi ekonomi kawasan untuk kesejahteraan masyarakat dan peningkatan aktivitas perbankan.
”Adapun output (hasil) yang diharapkan dari aksi NES adalah ketahanan pangan, pengembangan ekonomi kreatif, pengembangan agro-ekowisata dan perluasan literasi keuangan. Sementara hasil akhir yang diharapkan adalah berujung kepada kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan,” sebutnya.
Menurut Hendri, untuk pilot project pertama dipilih Kecamatan X Koto dengan pertimbangan, salah satu sentra dan pengembangan tanaman organik, potensi agro wisata tanaman organik dengan landscape yang indah dan udara yang sejuk.
Mempunyai berbagai industri kecil dan kerajinan tangan sebagai ekonomi kreatif, kaya akan budaya dan khas keramahan ranah minang, kaya aneka makanan khas dan kuliner dan ekonomi skala UMKM bergerak dinamis dan menyentuh sendi-sendi kehidupan masyarakat.
Sementara itu, Bupati Irdinansyah Tarmizi memberikan apresiasi kepada Bank Nagari atas rencana kegiatan tersebut dan menyambut baik dipilihnya Kecamatan X Koto sebagai pilot project pertama NES. “Terima kasih kepada Bank Nagari dan Pemprov Sumbar yang telah memilih Tanahdatar sebagai pilot project,” katanya.
Dijadwalkan, peluncuran “Gerakan NES” direncanakan Mei 2017. Dijadwalkan akan dihadiri dan diresmikan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK, Gubernur Sumbar, Bupati Tanahdatar, Kepala OJK Sumbar, direksi Bank Nagari dan pejabat dari instansi mitra terkait lainnya.
Pihak yang akan terlibat dalam mendukung acara di antaranya OJK Sumbar, Pemrov Sumbar, Pemkab Tanahdatar, Bank Nagari, Minang Kabau Business School-Entrepreneur Center (MBS-EC) dan mitra Bank Nagari seperti Perusahaan asuransi/penjaminan.
Sinergi ini nantinya akan mencoba mewujudkan skema rantai nilai dalam pengembangan usaha atau kegiatan yang berkaitan dengan Aksi Pangan, ekonomi kreatif dan agro-ekowisata.
Terdapat banyak kegiatan yang akan dilakukan pada peluncuran NES dengan sasaran masyarakat semakin terakses dengan kegiatan yang berkaitan dengan edukasi dan literasi keuangan. Irdinansyah mengharapkan kegiatan tersebut dipersiapkan dengan matang agar minat dan sambutan masyarakat sangat antusias dan output dari kegiatan dapat berjalan secara berkelanjutan. (adv)

Exit mobile version