PAYAKUMBUH, METRO
Calon Gubernur Sumbar H Mahyeldi adalah orang yang bisa menerima dan diterima di kalangan manapun. Karena itulah, penyandang tunarungu (keterbatasan pendengaran) juga menjadi perhatian calon Gubernur Barat nomor urut empat ini.
Ketika berkunjung dan bersilaturahim dengan DPC Gerakan Untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) Payakumbuh, Kamis (25/11) lalu, Mahyeldi mengisyaratkan bahasa tubuh ke penyandang tunarungu.
Di depan penyandang tunarungu DPC Gerkatin di Lubuah Basilang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Payakumbuh, Mahyeldi belajar bahasa isyarat. Mahyeldi diajari oleh Eka dan Lalan sambil disaksikan langsung oleh Ketua DPC Gerkatin Payakumbuh, Nursal.
Mahyeldi minta diajarkan isyarat namanya. Huruf awal M dengan gerak isyarat menempelkan jarinya berbentuk huruf M di telapkan tangan kiri. Kemudian huruf A dengan menyatukan jari telunjuk dan jempol kedua tangan. Dilanjutkan dengan huruf H, Y, E, L, D, dan I. “Begini ya?” tanya Mahyeldi sambil menyilangkan jarinya membentuk huruf M.
Di akhir pengejaan isyarat namanya, Mahyeldi kemudian mengangkat empat jarinya. Isyarat itu adalah angka empat. Ajakan kepada penyandang tunarungu untuk memilih nomor 4 saat Pilgub pada 9 Desember nanti.
Ketua Gerkatin Kota Payakumbuh, Nursal mengaku iri dengan Kota Padang. Hal itu karena penyandang disabilitas, terutama tunarungu mendapat perhatian spesial dari pemerintah daerah. Bahkan, Wali Kota Padang, Mahyeldi mengundang penyandang tunarungu secara khusus.
Melalui penerjemah, salah seorang penyandang tunarungu menuntut perhatian dari Mahyeldi seandainya menjadi Gubernur Sumbar. “Apa perhatian Bapak ke depannya buat kami?” tanya salah seorang penyandang tunarugu seperti dijelaskan penerjemah.
Dalam kepemimpinannya sebagai Wali Kota Padang, Mahyeldi sangat peduli dengan penyandang disabilitas. Dalam pembangunan kota, terutama fasilitas publik, Mahyeldi memberi akses untuk penyandang disabilitas. Fasilitas publik di Kota Padang, seperti trotoar sangat ramah penyandang disabilitas.
Apa yang telah dilakukan Mahyeldi di Kota Padang akan diteruskan ke kabupaten dan kota lainnya di Sumbar. “Apa yang telah kita lakukan di Kota Padang akan kita lakukan di Sumbar. Bahkan, kita tingkatkan,” ujar Mahyeldi.
Kedatangan Mahyeldi mengunjungi DPC Gerkatin Payakumbuh benar-benar berbekas di hati para penyandang tunarungu. Serta merta, Mahyeldi menjadi idola bagi anak-anak berkebutuhan khusus tersebut. Bentuk antusiasnya penyandang tunarungu itu, di akhir pertemuan mereka tak sungkan menyimpan poster dan minta tanda tangan Mahyeldi. Mereka mendoakan Mahyeldi, semoga bisa menjadi Gubernur Sumbar.
Mahyeldi melalui penerjemah bahasa isyarat menjelaskan tentang apa yang telah dilakukan di Kota Padang. Mahyeldi mengungkapkan, yang telah dilakukannya di Kota Padang adalah melaksanakan kegiatan bersama dan mengadakan pelatihan buat tunarungu, sehingga bisa bekerja seperti yang lainnya. “Kita bekali penyandang tunarungu dengan berbagai keterampilan yang berguna bagi mereka untuk mencari nafkah,” ujar Mahyeldi.
Mahyeldi menyebut, di Kota Padang telah dilakukan kegiatan bersama dan mengadakan skill pelatihan bagi penyandang tuna rungu sehingga bisa bekerja seperti yang lainnya. Penyandang tuna rungu akan menjadi perhatian nantinya.
“Kami bersama Cawagub Audy Joinaldy akan membuat program untuk penyandang disabilitas seperti yang telah dilakukan di Padang. Bahkan di Kota Padang sudah ada Peraturan Daerah (Perda) yang mencakup aspirasi dari penyandang disabilitas ini,” kata Mahyeldi yang disebut-sebut telah memiliki tingkat keterpilihan tertinggi ini.
Audy Pikat Bundo Kanduang
Kharisma yang dimiliki oleh Cawagub Sumbar, Audy Joinaldy memiliki daya pikat setiap orang yang melihatnya. Hal ini terbukti pada saat Audy menghadiri acara Lomba Pidato Adaik Berbahaso Minang dalam rangka merayakan ulang Tahun Bundo Kanduang yang ke-46 di Hotel Rangkayo Basa, Padang
Terlihat animo dari Bundo Kanduang Kota Padang begitu antusias mendekati pria yang berparas rancak ini dan mengajaknya untuk foto bersama. “Walau sedikit berbicara atau tanpa sekalipun. Pak Audy seorang intelektualitasnya kelihatan sekali. Intelektual dari inovasi pendatang baru ini yang kami harapkan untuk kedepannya Sumbar lebih maju,” ucap Anggota DPDR Padang Yuhilda Darwis, Sabtu (28/11).
Yuhilda menegaskan, pasangan Mahyeldi-Audy Joinaldy merupakan paket lengkap. “Dari pasangan calon lainnya, Audy satu-satunya orang swasta yang berjiwa bisnis. Sementara lainnya merupakan wakil pemerintahan atau abdi negara. Kalau seperti itu tidak akan ada perubahan. Apabila Pak Audy dan Mahyeldi menang akan ada percepatan pembangunan dan ekonomi untuk Sumbar. Mahyeldi-Audy paket komplit dari birokrat,ulama,akademisi, pengusaha, praktisi. Tolong catat kata saya,” tegas Anggota DPRD Fraksi PPP tersebut.
Audy terlihat riang dengan sambutan meriah dari Bundo Kanduang tersebut. “Terima kasih atas undangan dari Bundo Fauzia Zainin pada saat acara di LKAAM (Lembaga Kerapatan Adat Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat kemarin Rabu, 25 November 2020,” sambut Audy di depan para Bundo Kanduang. (uki)
