PADANG, METRO–Warga Tikalak Antu, Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Kototangah, Kota Padang dihebohkan dengan informasi penculikan anak. Jumat (7/4) sekitar pukul 19.30 WIB, warga Tikalak Antu, mengamankan seorang wanita karena dituduh melakukan penculikan anak.
Wanita berperawakan aneh ini langsung dibawa ke Mapolsek Kototangah. Saat dibawa ke kantor polisi, wanita ini berlagak seperti orang gila. Rambutnya panjang tergerai. Ia mengenakan baju kaos bergaris-garis warna cokelat putih ini. Ia menyandang tas.
Saat ditanya polisi, dengan mantap wanita ini menyebutkan nama Sopalia Anita. Dia berumur 43 tahun dan berasal dari Baturaja, Sumatera Selatan. Namun, saat diperiksa tidak ada satu pun kartu identitas yang memastikan nama dan alamatnya.
Pantauan POSMETRO PADANG di Mapolsek Kotongah, sekilas dari cara berpakaian dan bicara, wanita ini terkesan stres. Rambut panjangnya acak-acakan, pakaian lusuh. Wanita ini terkesan lepas saja di luar, dan tak ada yang mengurus. Bahkan, beberapa kali petugas menanyakan dari mana kampung, jawabannya berbelit-belit. Terkadang di mengaku warga Sumbar dan terkadang warga Sumatera Selatan.
Penangkapan Sopalia Anita ini berawal ketika warga Tikalak Antu melihat seorang seorang wanita tengah membujuk anak-anak yang tengah bermain dengan mainan. Wanita itu menyodorkan mainan dan mengajak anak-anak untuk ikut bersamanya.
”Melihat gelagat aneh, apalagi wanita ini tak dikenal oleh warga setempat, maka warga pun jadi geram. Wanita ini langsung diamankan, karena warga sudah cemas dengan isu penculikan anak,” jelas Kapolsek Kototangah Kompol Jon Hendri, kemarin.
Meski demikian, polisi belum bisa memastikan, apakah wanita yang mengaku dari Palembang tersebut adalah penculik anak. Namun, saat tas sandangnya diperiksa, polisi menemukan sejumlah mainan anak-anak.
Meski demikian, Jon Hendri mengaku pelaku masih akan diperiksa lebih dalam lagi. Apalagi melihat kondisi dan cara bicara yang layaknya bukan orang normal.
”Saat kami tanya, jawab perempuan itu selalu berbelit- belit. Untuk sementara kami menyimpulkan bahwa wanita tersebut ada gangguan mental,” lanjut Jon. Petugas Polsek juga sudah menghubungi Satpol PP Kota Padang, karena kemungkinan besar wanita tersebut adalah orang terlantar yang kebetulan lewat di permukiman warga. (x)
Komentar