AGAM, METRO – Si jago merah kembali mengamuk. Selasa (4/4) malam, sekitar pukul 19.40 WIB, api menghabisi rumah semi permanen di Padang Baru, Lubuk Basung, Kabupaten Agam.
Rumah milik Asmaniar (72) yang ditempati M Nazir (32) itu, tidak bisa diselamatkan dari amukan si jago merah. Api mengganas melalap puing-puing rumah tersebut ditambah dengan kondisi angin kecang, sehingga tidak satu pun barang yang bisa diselamatkan.
Kebakaran pertama kali dilihat Leni Marlina (34), saat menjaga warnetnya di rumah. Warnet bertepatan di depan rumah M. Nazir. Awalnya terdengar suara kresek-kresek di belakang rumah. Karena curiga, Leni pun segera melihat, ternyata itu adalah api yang berasal dari dalam kamar.
”Karena bingung, saya langsung memanggil suami yang sedang duduk dalam rumah, dan lari keluar memanggil warga. Sementara saya tidak tahu pasti, apakah ada orang dalam rumah atau tidak,” ujarnya.
”Untunglah petugas Pemadam Kebakaran datang lebih cepat,” lanjutnya. Sementara, pengakuan M. Nazir, malam itu rumahnya dalam keadaan kosong. Ia dalam perjalanan pulang ke rumah usai bekerja di PT AMP. Sedangkan, istriya Meliwati (30) juga tidak berada di rumah berserta dua anaknya.
”Saya kaget mendengar informasi ini dari warga, seakan tidak percaya dengan kejadian tersebut,” ujarnya. Kasi Penyelamatan dan Pemdaman Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Agam Maswar, mengatakan, dalam peristiwa tersebut diturunkan tiga unit armada dan dibantu satu unit armada water canon Polres Agam.
“Personil kesulitan memadamkan api, karena rumah terhalang ruko dan juga sempit, sehingga air sulit untuk ditembakkan. Api berhasil dijinakkan setengah jam lebih,” ujarnya. Kerugian dalam peristiwa tersebut ditaksir Rp70 juta, sementara penyebab kejadian masih dalam penyelidikan. (p)