Tronton Terjuni Jurang, Sopir Tewas

PADANG, METRO – Kecelakaan maut kembali terjadi di kawasan rawan, Sitinjaulaut, Panorama II, Kecamatan Lubukkilangan, Selasa (21/3), sekitar pukul 23.00 WIB. Truk tronton B 8341 BZ, mengalami rem blong. Dalam sekejap saja, truk bermuatan ban itu masuk ke dalam jurang sedalam 20 meter.
Sopir truk, Karan (35), tidak berhasil selamat. Ia ditemukan tewas terjepit. Sementara, kernet, Hotman (19/),  selamat dalam laka maut itu, meski kedua kakinya mengalami cedera parah.
Informasi dihimpun POSMETRO, truk yang datang dari arah Solok menuju Kota Padang ini, sekitar pukul 23.00 WIB. Awalnya, tidak ada yang tahu jika truk sudah masuk jurang.
”Warga baru tahu setelah melihat ada seseorang tergeletak di pinggir jalan dengan kaki berlumuran darah. Rupanya korban ada kerenet yang selamat,” jelas Kapolsek Lubukkilangan Kompol Ediwarman didampingi Kanit Reskim Iptu Yahya.
Melihat kondisi korban Hotman yang luka parah, warga langsung mengabarkan ke Polsek Lubukkilangan. Korban Hotman pun langsung dibawa ke Semen Padang Hospital.
Pengakuan Hotman kepada petugas, sebelum truk masuk jurang, ia merasakan ada yang tidak beres dengan rem. Sesampai di dekat Panorama II, Hotman makin yakin jika rem blong. Sebelum truk terjun bebas, pemuda ini berhasil melompat keluar dan terguling di aspal jalan. Sementara sopir bersama truk usai menabrak besi pembatas jalan langsung terjun ke jurang.
Akibat benturan keras saat melompat,  kaki kiri Hotman patah dan kaki kanannya berlobang. “Sedangkan, jenazah sopir truk, Karan berhasil dievakuasi tim SAR dan Kelompok Siaga Bencana (KSB) Padangbesi. Bersama warga setempat, evakuasi korban pun dilakukan dengan turun ke dalam jurang menggunakan tali,” jelas Kompol Ediwarman.
Evakuasi juga terkendala dengan kondisi sekitar yang cukup gelap. Ketika ditemukan, korban tak bernyawa dan terjepit di dalam truk.
”Saat dilakukan evakuasi ke dalam jurang bersama tim, kami menemukan kondisi truk sudah ringsek dan setengah badan tertutup pasir tebing. Muatan truk berserakan,”  jelasnya. Malam itu, juga jenazah Karan dievakuasi tim Sar dengan tali. Tubuhnya dimasukkan ke dalam kantong mayat dan dibawa ke rumah sakit. (x)

Exit mobile version