Pelajar Perempuan Ikut Tawuran Malam

PADANG, METRO – Aksi tawuran masih terus terjadi di Kota Padang. Ironisnya, dilakukan remaja masih di bawah umur berstatus pelajar. Bahkan remaja perempuan juga turut dalam aksi. Terbukti, Polsek Kuranji dan Polsek Padang Timur saat membubarkan aksi tawuran yang terjadi di wilayah hukumnya mengamankan 11 orang remaja.
Dari 11 remaja tanggung yang diamankan itu, didapati tiga orang perempuan. Sebelum diamankan, sempat terjadi pengejaran oleh petugas yang berupaya membubarkan aksi kenakalan remaja yang sudah sangat membahayakan dan meresahkan masyarakat. Karena para pelaku tawuran identik dengan senjata tajam.
Petugas menemukan barang bukti berupa geer sepeda motor, pedang samurai, ikat pinggang yang dimodifikasi ujungnya terbuat dari bahan yang keras yang digunakan para remaja untuk melakukan aksi tawuran. Selain itu, petugas juga menemukan lem banteng yang dimasukkan ke dalam kantong plastik. Diduga akan dihirup dan memberikan efek buruk.
Pengamanan berkat adanya laporan dari masyarakat bahwa setiap malam Minggu banyak pelajar baik pria maupun wanita yang nongkrong dan tawuran di kawasan Korong Gadang, Kuranji. Menanggapi informasi tersebut, Polsek Kuranji bersama Camat Kuranji dan Satpol PP menggelar patroli.
Sekitar pukul 01.30 WIB, melihat adanya ratusan remaja nongkrong di persimpangan Korong Gadang, petugas langsung memergoki dan membubarkan mereka. Namun, melihat mobil polisi mendekat, para remaja itu langsung berhamburan melarikan diri.
Sementara itu Polsek Padang Timur juga berhasil mengamankan empat remaja yang sedang melakukan aksi tawuran di tugu monas Kubu Marapalam, Minggu dini hari (19/3). Di sana petugas menemukan remaja di jalanan sedang baku hantam antarkelompok. Petugas Polsek Padang Timur yang mendapatkan informasi itu langsung menuju lokasi.
Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul Aziz melalui Kapolsek Kuranji Kompol Harianto mengatakan, menanggapi laporan dari masyarakat mengenai aksi tawuran marak di Jorong Gadang Kuranji, pihaknya bersama Camat dan Satpol PP melakukan patroli untuk antisipasi adanya aksi kenakalan remaja tersebut. Memang ditemukan ratusan remaja yang sedang mempersiapkan aksi tawuram.
”Ketujuh remaja itu langsung diamankan di Polsek Kuranji. Setelah itu dilakukan pemeriksaan dan pendataan. Selain itu, juga dilakukan pembinaan serta memanggil orang tuanya, untuk membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Setelah itu kita serahkan kepada orang tua untuk pembinaan lanjutan,” kata Kapolsek.
Kompol Harianto menambahkan dari hasil pemeriksaan seluruh remaja yang diamankan merupakan pelajar. Untuk mengantisipasi aksi tawuran itu, pihaknya akan terus melakukan patrol. untuk memberikan pelayanan yang prima dan juga memberikan rasa aman serta nyaman kepada masyarakat.
Kapolsek Padang Timur Kompol Fengrendi mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa adanya aksi tawuran di wilayahnya, pihaknya pun langsung ke lokasi dan melihat para remaja sendang aski melakukak aksi tawuran dan saat melihat kedatangan polisi. Para remaja langsung melarikan diri, namun pihaknya berhasil mengamankan empat orang remaja. (rg)

Exit mobile version