Posmetro Padang
Selasa, 24 Juni 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA

POSMETRO PADANG BERITA UTAMA

Usai Dilahirkan, Mulut Bayi Dibekap

Redaksi
Minggu, 19/03/2017 | 17:44 WIB

PAYAKUMBUH, METRO – Sadis. Dari 40 adegan rekonstruksi pembunuhan bayi terpotong-potong, terlihat jika ibu kandung si bayi, Bunga (17)—nama samaran, sengaja membekap mulut bayi agar tidak menangis usai dilahirkan. Ironis, proses lahiran tersebut disaksikan oleh orang tua Bunga yang masih berstatus siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tersebut.
Adegan rekonstruksi dilakukan Jumat (17/3), di dekat pondok kosong di Jorong Kayu Tanam, Nagari Labuah Gunuang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota. Bunga memeragakan adegan per adegan dengan wajah ditutupi sebo. Bayi yang dilahirkan pada 26 Oktober 2016 itu, merupakan hasil hubungan gelap Bunga dengan kekasihnya A (19).
Dalam rekonstruksi itu, setelah membekap mulut anaknya, bayi mungil tanpa dosa itu tidak bisa bernafas dan meninggal. Ketika itu Bunga memasukan sang bayi dalam kantong plastik dibalut dengan celana levis.
Setelah itu, bayi akan dikuburkan di belakang rumah Bunga. Akan tetapi, baru hendak sampai di lokasi tempat penguburan, Bunga melihat ada warga lewat di jalan.
Karena takut ketahuan, Bunga kembali ke rumah. Saat kembali keluar dan situasi aman, Bunga berencana menguburkan bayi itu. Tetapi saat dilihat kembali bayi yang hendak dikubur yang diletakkan dalam kantong asoi dibelakang rumah itu, sudah tidak ada lagi. Diduga tubuh sang bayi dibawa binatang buas saat ditinggalkan Bunga.
”Rekontruksi dilakukan langsung oleh pelaku sebanyak 40 adegan. Rekonstruksi berlangsung sekitar pukul 09.00 wib sampai pukul 11.30,” jelas Kapolres Payakumbuh AKBP Kuswoto melalui Kasat Reskrim Iptu Wawan Dermawan, Jumat (17/3).
Setelah rekonstruksi dilakukan, Bunga langsung ditahan penyidik Polres Payakumbuh. “Kita langsung menahan tersangka dugaan pembuhan bayi itu setelah rekonstruksi. Sedangkan pacar dari Bunga, yakni A, sudah ditahan,” sebut Iptu Wawan.
Selain itu, untuk melengkapi kasus pembunuhan bayi merah tersebut, kepolisian sudah melakukan tes DNA. Dari hasilnya, DNA anak cocok dengan DNA Bunga dan A.
Sementara orangtua Bunga, H (45), mengaku tidak mengetahui jika anaknya itu hamil. Namun dia hanya mengetahui saat malam itu Bunga sakit perut dan pergi ke WC.
”Saya tidak tahu kalau dia hamil. Karena tidak ada sama sekali perubahan terhadap diri Bunga, paginya anak saya masih pergi sekolah, kemudian tidak ada tanda-tanda dia hamil,” sebutnya.
Dia berharap supaya anaknya tidak dihukum berat. “Saya berharap agar anak saya tidak dihukum berat, karena dia masih sekolah. Tentu saya ingin anak saya kembali bisa melanjutkan pendidikannya,” harap orang tua Bunga, yang sehari-hari bekerja sebagai petani.
Orang tua Bunga juga mengaku, jika putrinya sempat hilang setelah kejadian pada 26 Oktober 2016 itu. Kemudian dia melaporkan kejadian hilangnya anak kesayangannya kepada petugas Polsek Luak. Setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian diketahui jika Bunga, ternyata dilarikan yang pacar ke Nias setelah melahirkan anak hubungan gelap itu.
Kemudian, polisi menjemput Bunga dan A ke Nias, Sumatera Utara. Saat itu juga A ditahan polisi karena dugaan melarikan anak gadis di bawah umur. Namun, dari kasus itulah terkuak jika Bunga adalah ibu dari bayi yang ditemukan terpotong-potong di Jorong Kayu Tanam tersebut. “Kasus ini masih terus dilanjutkan, keduanya A dan Bunga masih ditahan,” tegas Iptu Wawan. (us)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

Jelang Kejurnas Anggar dan Indonesia Open 2025, PB IKASI Gelar Rapat Anggota

Jelang Kejurnas Anggar dan Indonesia Open 2025, PB IKASI Gelar Rapat Anggota

Selasa, 24/06/2025 | 11:09 WIB
Dihadiri Ribuan Bikers, Gathering Nasional HPCI di Kota Padang Berlangsung Meriah

Dihadiri Ribuan Bikers, Gathering Nasional HPCI di Kota Padang Berlangsung Meriah

Selasa, 24/06/2025 | 11:08 WIB
Hasil Penyelidikan Tambang Raja Ampat Segera Rampung, Polri akan Umumkan pada Masyarakat

Hasil Penyelidikan Tambang Raja Ampat Segera Rampung, Polri akan Umumkan pada Masyarakat

Selasa, 24/06/2025 | 11:07 WIB
Menjelang Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 pada 1 Juli, Kapolri Ziarah ke Makam Jenderal Hoegeng

Menjelang Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 pada 1 Juli, Kapolri Ziarah ke Makam Jenderal Hoegeng

Selasa, 24/06/2025 | 11:06 WIB
Konflik Iran dengan Israel dan AS, Komisi I DPR Minta Pemerintah Desak PBB Hentikan Eskalasi

Konflik Iran dengan Israel dan AS, Komisi I DPR Minta Pemerintah Desak PBB Hentikan Eskalasi

Selasa, 24/06/2025 | 11:05 WIB
4 Pulau di Anambas Dijual Online, DPR Sesalkan Pemerintah Lalai jaga Kedaulatan Negara

4 Pulau di Anambas Dijual Online, DPR Sesalkan Pemerintah Lalai jaga Kedaulatan Negara

Selasa, 24/06/2025 | 11:05 WIB

RSS Update Market

  • Dana Crypto Melesat: Rp19 Triliun Masuk ke Pasar Saat Panik Melanda! Selasa, 24/06/2025 | 04:19 WIB
  • 5 Crypto yang Wajib Diburu Selagi Diskon Besar, Berpotensi Melejit di Bulan Juli? Selasa, 24/06/2025 | 03:54 WIB
  • Ketegangan Global Meningkat: Trader Crypto Pantau Suku Bunga The Fed Juli 2025 Selasa, 24/06/2025 | 03:19 WIB
  • Dunia Crypto Kacau: Serangan Iran Paksa Investor Reset Portofolio Secara Brutal! Selasa, 24/06/2025 | 03:13 WIB
  • Harga Dogecoin Melejit 5% Hari Ini (24/6/25): DOGE Kembali Uji 100 SMA – Pertanda Naik atau Jebakan Turun? Selasa, 24/06/2025 | 03:09 WIB

TERPOPULER

  • Maksimalkan Pendapatan Daerah, Gerai Samnag Alahan Panjang Didirikan

    Maksimalkan Pendapatan Daerah, Gerai Samnag Alahan Panjang Didirikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Tanahdatar Teken MoU dengan Wako Pekanbaru, Sinergitas Antardaerah dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Psikopat! Wanda Si Pembunuh Berantai 3 Gadis Miliki Perilaku Sadis dan Manipulatif, Polisi: Kejahatannya Dirancang dengan Perhitungan Matang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keluarga Besar A Bakar Effendi Baralek Gadang, Momen Spesial Tasha Lutfhi Ainy dan Alfajri Jumaiza Jamil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dekopinda Padang Bakal Ungkap Kasus Rekomendasi Adu Domba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Index Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
email: [email protected]

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025