Posmetro Padang
Kamis, 18 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG BERITA UTAMA

Badia Balansa Renggut Pemburu

Redaksi
Kamis, 16 Maret 2017 | 02:36 WIB

AGAM, METRO – Senjata tradisional badia balansa kembali merenggut nyawa tuannya. Sudirman Sutan Mantari (42), tidak akan pernah menyangka, jika badia balansa yang sering dikalungkan di lehernya saat berburu hewan liar di dalam hutan akan berujung petaka. Senin (13/3), ketika warga Jorong VI Parik Panjang, Nagari Lubukbasung, Kabupaten Agam ini berburu, senjata api rakitan itu malah menembak bagian perut Sudirman sendiri.
Tubuh Sudirman ditemukan tergeletak di dalam hutan. Ia sudah tak bernyawa saat ditemukan oleh adiknya, Soprinal di hutan Batu Bukik Masajik atau sekitar 3 kilometer dari rumahnya.
Tetangga korban, Fuadi (55) menyebut, Sudirman berencana pergi berburu bersama teman-teman sejak Senin pagi. Setelah sampai di lokasi, korban memisahkan diri dari rombongan dan memanjat sebatang pohon untuk mengintai hewan buruan. Tidak satu pun akhirnya yang tahu apa dilakukan oleh Sudirman.
”Ternyata hingga malam, korban tidak juga pulang ke rumah. Keluarga pun panik dan cemas. Akhirnya Senin malam itu, pihak keluarga langsung menuju hutan ke tempat korban berburu,” sebut Fuadi.
Setelah dilakukan pencarian, sosok tubuh korban Sudirman ditemukan dengan kondisi mengenaskan. Ada luka tembak di bagian perut hingga rusuk.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Agam Iptu Muhammad Reza, Selasa (14/3) mengatakan, kasus kematian korban murni kelalaian dan kecelakaan individu. Dari keterangan sejumlah saksi, korban pergi berburu babi di daerah Subarang Batang Nareh, Jorong Parikpanjang, Nagari Lubukbasung. Korban memanjat pohon dengan menyandang badia balansa.
”Senjata itu jatuh dari tangannya dan meletus hingga mengenai dada sebelah kiri menembus bahu,” sebut Iptu Reza.
Kemarin, jenazah korban langsung dikebumikan oleh pihak keluarga. Sedangkan, hingga kemarin, polisi belum berhasil menemukan badia balansa yang menyebabkan korban tewas.
Untuk menghindari kasus serupa, Reza mengimbau warga yang hobi berburu untuk tidak lagi menggunakan senjata api. ”Kasus seperti ini sudah sering terjadi. Semoga masyarakat dapat mengambil pelajaran berharga untuk tidak lagi menggunakan senjata api, dampaknya bisa memakan korban jiwa,” harapnya.
Kasus kematian akibat badia balansa ini bukanlah pertama kalinya terjadi. Sudah banyak korban. Terakhir, wali jorong di Kabupaten Agam terkena peluru nyasar dari badia balansa yang menyalak Minggu (5/3) lalu. Yusmar, wali Jorong Bukik Malintang, Nagari Tiku Utara, Kecamatan Tanjung Mutiara, tertembak di bagian dada kiri yang diduga tembus ke organ dalam tubuhnya.
Penembakan terjadi saat anggota peburu sedang mengejar babi yang selama ini merusak tanaman masyarakat. Di tengah riuhnya gonggongan anjing mengejar babi dan bunyi letusan senapan balansa, Yusmar pun berteriak tak kalah keras. Dia roboh bersimbah darah. Para pemburu pun kalebuik dan segera mengevakuasi Yusmar.
Maraknya pemakaian badia balansa ini pun sudah mendapat perhatian dari Kapolda Sumbar AKBP Fakhrizal. Kapolda meminta seluruh kapolres di Sumbar lebih mengawasi pemakaian badia balansa di tengah masyarakat. Senjata laras panjang tradisional ini banyak dipakai petani, namun sangat berbahaya.
”Kita tak bisa pungkiri, jika badia balansa sering dipakai oleh petani untuk berburu. Senjata rakitan ini bisa mematikan jika tepat sasaran. Cukup berbahaya. Jadi untuk itu saya sekali lagi memerintahkan para kapolres untuk melakukan penertiban,” tegas Fakhrizal, beberapa waktu lalu.
Dikatakan Kapolda, petugas sudah berupaya melakukan arahan kepada masyarakat tentang pemakaian badia balansa. Arahan bahwa badia balansa ini cukup berbahaya, tanpa disengaja jika dibawa ke lokasi perburuan banyak orang bisa menimbulkan masalah. (p)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

Dilepas Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, UNP Turunkan Ribuan Mahasiswa Ikuti KKN di Lokasi Bencana

Dilepas Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, UNP Turunkan Ribuan Mahasiswa Ikuti KKN di Lokasi Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:56 WIB
Lima Hari Menyusuri Lokasi Galodo di Sumatera Barat, Bagaikan Naga Berpindah Disertai Bunyi Menakutkan

Lima Hari Menyusuri Lokasi Galodo di Sumatera Barat, Bagaikan Naga Berpindah Disertai Bunyi Menakutkan

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:25 WIB
Puncak Peringatan HJK Solok ke-55, Momentum Introspeksi Terhadap Kualitas Pelayanan Publik

Puncak Peringatan HJK Solok ke-55, Momentum Introspeksi Terhadap Kualitas Pelayanan Publik

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:22 WIB
Mandi di Pantai Air Manis, Bocah 7 Tahun Diserang Buaya

Mandi di Pantai Air Manis, Bocah 7 Tahun Diserang Buaya

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:20 WIB
Berawal dari Laporan Warga, Pengedar Sabu Diciduk saat Dini Hari

Berawal dari Laporan Warga, Pengedar Sabu Diciduk saat Dini Hari

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:17 WIB
Jelang Rehab-Rekon Pascabencana di Sumbar, BNPB Tekankan Pentingnya Memaksimalkan Pendataan

Jelang Rehab-Rekon Pascabencana di Sumbar, BNPB Tekankan Pentingnya Memaksimalkan Pendataan

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:16 WIB

BERITA POPULER

Tahun 2026 Pengembangan Objek Wisata PlazaTimbulun Tidak Dianggarkan
METRO SUMBAR

Tahun 2026 Pengembangan Objek Wisata PlazaTimbulun Tidak Dianggarkan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:27 WIB

Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Rabu, 10 Desember 2025 | 10:38 WIB
Penampakan Harimau di Mudiak Sungai Manau Kabupaten Solok Selatan, Camat KPGD: Sudah Dilaporkan ke BKSDA Sumbar 

Penampakan Harimau di Mudiak Sungai Manau Kabupaten Solok Selatan, Camat KPGD: Sudah Dilaporkan ke BKSDA Sumbar 

Minggu, 14 Desember 2025 | 20:58 WIB

Badia Balansa Renggut Pemburu

Kamis, 16 Maret 2017 | 02:36 WIB
Geger! Pasangan Sesama Jenis Terciduk Mesum di Toilet Masjid, Salah Satunya Guru PNS, Ditangkap masih Berpakaian Dinas

Geger! Pasangan Sesama Jenis Terciduk Mesum di Toilet Masjid, Salah Satunya Guru PNS, Ditangkap masih Berpakaian Dinas

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:12 WIB

BERITA TERKINI

Dilepas Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, UNP Turunkan Ribuan Mahasiswa Ikuti KKN di Lokasi Bencana
BERITA UTAMA

Dilepas Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, UNP Turunkan Ribuan Mahasiswa Ikuti KKN di Lokasi Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:56 WIB

Perbaikan Tower dan Jaringan Transmisi Rampung, Sistem Kelistrikan Aceh yang Tadinya Terisolasi Kini Kembali Terhubung, PLN Masuki Tahap Pengoperasian Pembangkit

Perbaikan Tower dan Jaringan Transmisi Rampung, Sistem Kelistrikan Aceh yang Tadinya Terisolasi Kini Kembali Terhubung, PLN Masuki Tahap Pengoperasian Pembangkit

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:54 WIB
Lima Hari Menyusuri Lokasi Galodo di Sumatera Barat, Bagaikan Naga Berpindah Disertai Bunyi Menakutkan

Lima Hari Menyusuri Lokasi Galodo di Sumatera Barat, Bagaikan Naga Berpindah Disertai Bunyi Menakutkan

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:25 WIB
Puncak Peringatan HJK Solok ke-55, Momentum Introspeksi Terhadap Kualitas Pelayanan Publik

Puncak Peringatan HJK Solok ke-55, Momentum Introspeksi Terhadap Kualitas Pelayanan Publik

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:22 WIB
Mandi di Pantai Air Manis, Bocah 7 Tahun Diserang Buaya

Mandi di Pantai Air Manis, Bocah 7 Tahun Diserang Buaya

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:20 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025