PADANG, METRO – Komplotan pencuri spesialis pemecah kaca mobil berhasil merampas dokumen-dokumen penting perusahaan serta dua unit laptop milik Direktur Umum Perusda PT Padang Sejahtera Mandiri (PSM) Teddy Yantaria Riza (42), Kamis (9/3) sekitar pukul 13.30 WIB. Kejadian itu berlangsung cepat saat dirum Perusda ini tengah menunaikan ibadah shalat Zuhur di Masjid Ijtihad, Jalan Perjuangan III, Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara.
Meski kerugian materi hanya senilai Rp15 juta, namun karena pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang itu berhasil merampas dokumen perusahaan, maka kerugian mencapai miliaran rupiah. Dua tas diketahui berisi laptop HP dan notebook Accer serta hardisk portable dan surat surat penting.
Menurut keterangan Teddy Yantariza saat melapor di Polsek Padang Utara, siang itu, ia bersama rekannya datang ke masjid menggunakan mobil Izuzu Mux BA 177 Y untuk menjalankan shalat Zuhur. Kemudian, ia memarkirkan mobil tak jauh dari masjid. Karena meresa aman, korban meninggalkan barang berharga di dalam mobil.
Sekitar 10 menit berada di masjid, Teddy bersama rekannya keluar dari masjid dan menuju parkiran mobil. Namun, saat hendak membuka pintu mobil, korban kaget karena kaca mobil bagian tengah telah pecah.
”Saya langsung mengecek barang berharga yang ditinggal di dalam mobil. Ternyata dua buah tas tersebut sudah tidak ada lagi,” jelas Teddy.
Teddy Yantaria mengatakan, pada saat itu kebetulan ia sedang banyak kerjaan, sehingga membawa dokumen-dokumen penting perusahaan, dan membawa dua unit laptop pribadi. “Pelaku memecahkan kaca mobil. Kerugian saya materil saya sekitar Rp15 juta. Tapi data-data dan dokumen-dokumen berharga di dalam tas itu yang sangat penting. Kalau saya taksir kerugian nonmateril mencapai miliaran kalau dokumen-dokumen itu hilang,” kata Teddy.
Teddy menambahkan, tak menyangka atas kejadian yang menimpanya dan ia juga sudah membuat laporan polisi di Polsek Padang Utara. Berharap polisi segera menangkap para pelakunya, apalagi tadi polisi juga sudah meminta rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mempermudah melacak identitas pelaku. ”Saya berharap pelakunya segera ditangkap,” ujarnya.
Sementara itu, rekan korban Yohannes mengatakan, sebelum kejadian ia memang sempat melihat pengendara sepeda motor membuntuti mobil mereka. Akan tetapi, ia tidak menaruh curiga sedikitpun. Diduga kuat dua pria yang mengemudikan sepeda motor itulah yang beraksi memecahkan kaca mobil dan merampas tas milik dirum perusda itu.
”Saya bersama polisi sempat melihat rekaman CCTV di sekitar kejadian. Pelakunya dua orang menggunakan sepeda motor Vega R warna merah dan jok motornya berwarna biru. Ciri-ciri pelaku berbadan kurus dan menggunakan helem sehingga wajahnya tertutup,” ungkapnya.
Kapolsek Padang Utara, Kompol Zulkafde mengatakan mendapatkan informasi adanya kejadian tersebut pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi di lokasi serta meminta rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mempermudah melacak keberadaan pelaku.
”Aksi pelaku sempat terekam CCTV, dan pelakunya berjumlah dua orang dan modus pencurian dengan pecah kaca mobil. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku. Mudah-mudahan saja pelaku dalam waktu dekat ditangkap. Korban juga telah membuat laporan LP/ 163/ K /III /2017- Sektor Padang Utara,” pungkasnya. (rg)