PADANG, METRO–Menginjakkan kaki di semifinal Piala Presiden 2017 dengan catatan mentereng, 4 kali menang, 13 gol dan tanpa kebobolan satu gol pun, menjadi modal kuat bagi Semen Padang saat menjamu salah satu tim unggulan, Arema FC di leg I Semifinal Piala Presiden, di Stadion GOR H Agus Salim, Kamis (2/3) malam. Ujian berat akan dihadapi armada Kabau Sirah, karena skuat Singo Edan selalu menjadi batu sandungan bagi Marcel Sacramento dkk. (live Indosiar pukul 21.00 WIB).
Semen Padang menjadi tim yang lolos ke 8 besar dengan selalu menang di babak penyisihan grup. Pasukan Nil Maizar berhasil menumbangkan berturut-turut tuan rumah Madura United (skor 0-1), PSCS Cilacap (skor 5-0), dan Perseru Serui (skor 0-6). Total, anak-anak asuh Nilmaizar ini mampu menciptakan 12 gol. Empat di antaranya diciptakan Marcel Silva Sacramento yang kemudian menjadi top-skorer sementara.
Di babak perempat final akhir pekan lalu, Kabau Sirah menjalani laga sulit dimana hanya menang tipis 1-0 atas Bhayangkara FC. Adalah, gelandang Vendry Mofu hadir sebagai pahlawan Kabau Sirah berkat golnya di menit akhir pertandingan.
Sementara, Arema FC yang selalu difavoritkan dalam setiap kompetisi yang diikuti, bermain di kandang di babak grup berhasil menjadi Grup 2 dan tampil cukup baik. Singo Edan berhasil menumbangkan Bhayangkara FC dan PS TNI serta menahan imbang Persija. EL Loco cs pun mampu mencatat 7 gol dan hanya keboboan sekali.
Di fase perempat final, Singo Edan juga mendapat lawan cukup berat, yakni Sriwijaya FC. Arema yang diunggulkan dalam laga tersebut mampu menjawabnya dengan kemenangan tipis 1-0 lewat gol semata wayang Adam Alis.
Jika dilihat catatan selama turnamen Piala Presiden ini berlangsung, Semen Padang memiliki hasil yang lebih baik. Jika Semen Padang sudah menceploskan 13 gol, Arema baru mencetak total delapan gol.
Meski demikian, kedua tim sama-sama mempunyai pertahanan terbaik. Semen Padang belum kemasukan sama sekali. Sedangkan Arema kecolongan satu gol. Dan dua laga sebelumnya, Kurnia Meiga tidak pernah memungut bola dari gawangnya sendiri.
Namun, Semen Padang memang harus ekstra waspada terhadap Cristian Gozales dkk. Pasalnya, secara head to head, dua pertemuan terakhir Arema dan Semen Padang di ajang TSC 2016 lalu, Arema selalu berhasil memetik kemenangan. Arema menang 1-0 saat jumpa di Malang. Dan yang mengejutkan lagi, Singo Edan berhasil menggulung tuan rumah Kabau Sirah kala bertandang ke Padang dengan skor 3-1.
Menghadapi tim tangguh seperti Arema, kubu Semen Padang siap menghadang setiap pergerakan dari Esteban Vizcarra dkk. Bek tengah Semen Padang FC, Cassio de Jessus, mengatakan akan disiplin menjaga pertahanan serta tidak melakukan pelanggaran yang bisa membahayakan gawang oleh striker Arema seperti Cristian Gonzales.
“Saya akan jauh lebih disiplin dan tidak melakukan pelanggaran yang akhirnya membahayakan gawang sendiri,” ujar Cassio de Jessus. Ia menambahkan, keberhasilan tim mencatatkan empat clean sheet tidak lepas dari kerja sama yang solid di lini belakang.
Pelatih Nil Maizar, dalam sesi jumpa pers di kantor Daihatsu Padang, Jalan Khatib Sulaiman, Selasa (1/2) siang mengungkapkan, kondisi pemain cukup fit jelang leg I semifinal. Nil juga berharap bisa meraih kemenangan di Stadion GOR H Agus Salim.
Terkait masalah kiper Jandia Eka Putra, Nil menjelaskan bahwa kiper berambut gondrong itu masih dalam perawatan karena cedera di lutut. “Tim pelatih sudah membahas masalah Jandia. Dan, sejauh ini M Ridwan yang menggantikan Jandia bermain sangat baik,” ujar Nil.
Sedangkan, ketika ditanya masalah nonteknis yang sering terjadi saat bertemu Arema, Nil enggan berkomentar. Pelatih asal Payakumbuh ini hanya bertekad, jika timnya harus memenangkan laga ini. “Kami tidak pernah membahas masalah wasit. Yang penting main bagus di lapangan, dan InsyaAllah hasilnya baik,” tutup nil.
Selain itu, di laga malam nanti, tentunya diharapkan penjaga gawang M Ridwan kembali tampil mempesona, seperti empat laga sebelumnya. Menghadapi Arema yang memiliki mesin gol Cristian Gonzales, serta gelandang enerjik Esteban Vizcarra, kiper yang memiliki ciri rambut berwarna kuning emas ini, akan dituntut lebih hati-hati dan dilarang melakukan kesalahan yang bisa merugikan tim.
Sementara di kubu Arema, pelatih Aji Santoso mengatakan akan mempelajari kelebihan dan kelemahan tuan rumah. Aji mengakui Semen Padang sebagai tim tangguh karena berhasil lolos ke babak semi final.
Pelatih 46 tahun itu, mengaku sudah mengantongi dua kekuatan utama dari Semen Padang. Ada dua kelebihan utama yang dimiliki Kabau Sirah, yaitu striker tajam, Marcel Sacramento serta dua pemain sayap cepat, Rico Simanjutak dan Irsyad Maulana.
Dua pemain sayap Semen Padang, Irsyad dan Rico selalu memanjakannya dengan umpan-umpan akurat. Semen Padang jadi tim paling produktif sementara ini dengan total 13 gol yang sudah dicetak. “Saya percaya anak-anak bisa meredam serangan Semen Padang,” tutur Aji, yang hanya membawa 18 pemain terbaiknya ke Padang.
Arema di bawah besutan Aji Santoso, saat ini menggabungkan pemain lama dan baru serta pemain muda. Cristian Gonzales yang mencetak hattrick di babak grup tetap menjadi andalan dengan dukungan dari Vizcara dan Dendi. Para pemain muda seperti Bagas Adi Nugroho dan Nasir pun disisipkan di skuad utama sesuai aturan penyelenggara.
“Kami siap mencuri gol di kandang Semen Padang, apalagi Arema mempunyai catatan baik saat menghadapi Semen Padang di Padang,” ungkap Aji. Meski demikian, Aji enggan meremehkan Semen Padang, karena saat ini Semen diasuh Nil Maizar, pelatih yang berpengaruh di dunia persepakbolaan Indonesia.
Sedangkan, dikutip goal.com, bek Arema FC Arthur Cunha mengakui, sangat mewaspadai mesin gol tim Kabau Sirah, yakni Marcel Silva Sacramento dan Vendry Mofu. Kedua pemain itu sementara ini memuncaki daftar topskor turnamen dengan empat gol.
“Jika Semen Padang masuk semifinal dan bertemu Arema, saya akan bertemu dengan Marcel Sacramento, dia pemain bagus, dan berbahaya juga, kami harus mewaspadainya,” kata Arthur.
“Saya yakin bisa menetralisir kekuatan yang mereka miliki, sehingga kedua pemain itu tidak bisa mencetak gol,” tegasnya. (h)
Komentar