PASAMAN, METRO – MasyaAllah…Bayi kembar siam berhasil dilahirkan seorang ibu muda di RSUD Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Kamis (23/2) sekitar pukul 10.45 WIB. Kembar siam ini dilahirkan ibu muda, Rahmayani (21), dengan cara operasi.
Meskipun bayi dari pasangan suami istri yang berprofesi sebagai petani di Nagari Tanjung Beringin ini, berhasil dikeluarkan dengan operasi, akan tetapi tim dokter RSUD tidak bisa melakukan operasi pemisahan keduanya. Peralatan RSUD yang tidak lengkap menyebabkan, operasi pemisahan tubuh bayi kembar ini sangat berbahaya dilakukan di RSUD.
”Kita bisa mengeluarkan bayi kembar anak dari pasien bernama Rahmayani. Usai dilahirkan, kondisi bayi cukup sehat. Tapi, tubuhnya dempet dengan kepala terpisah,” jelas Direktur RSUD Lubuk Sikaping Yong Marzuhaili.
Denyut kedua jantung kembar siam dengan berat 4,2 kilogram itu normal. Begitu juga paru-parunya, namun ia belum bisa memastikan alat pencernaan. Dan, pihak RSUD segera mengirim kembar siam ini ke RSUP M Djamil Padang.
”Pasien ini berasal dari keluarga kurang mampu dan membutuhkan uluran tangan dari dermawan. Pasien juga tidak menjadi anggota BPJS kesehatan. Untuk biaya operasi saja, keluarga tidak mampu dan kita bantu dari pihak rumah sakit. Makanya, perlu bantuan kita semua,” imbuh Yong Marzuhali.
Kelahiran bayi kembar siam ini banyak mengundang perhatian pasien lainnya di RSUD. Pasien dan pengunjung penasaran melihat kembar siam ini. Bahkan, Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama saat mendengar peristiwa lahirnya bayi kembar siam langsung menuju ke RSUD Lubuk Sikaping.
Atos pun turut prihatin atas kelahiran bayi kembar siam tersebut. “Kelahiran kembar siam di Pasangan langka terjadi. Di Pasaman baru kali ini terjadi. Saya sudah meminta direktur RSUD Lubuk Sikaping menyelamatkan bayi itu. Kembar siam itu dibawa ke RSUP M Djamil untuk operasi pemisahan. Mudah-mudahan berhasil,” tutur Wabup Atos Pratama. (cr6)
Komentar