BUKITTINGGI, METRO – Cauca panas dan angin membuat api dengan cepat dan membakar tiga bangunan di Jalan M Yamin, Aur Atas, Kecamatan ABTB, Kota Bukittinggi, Sabtu (18/2) siang. Api berkobar-kobar, dan menjilati bangunan membuat warga serta pedagang di kawasan Aua Ateh, cemas api akan membakar bangunan lainnya.
Kebakaran sekitar pukul 13.00 WIB tersebut, diduga dipicu karena korsleting listrik dari salah satu bangunan yang terbakar. Pantauan POSMETRO di lokasi kejadian, api yang sudah membesar membuat warga tidak berani mendekat ke sumber api. Pemadaman pun dilakukan secara swadaya, sebelum mobil pemadam kebakaran (damkar) tiba di lokasi.
Keterangan saksi mata, pemilik bengkel, M Rizal (46), ia melihat api sudah membesar dari atas warung makan milik Epianis (53). Karena warung itu saling berdekatan dengan bangunan lain, dalam waktu singkat api pun memakan bangunan disebelahnya.
”Melihat api yang menjilati bangunan itu, kami langsung panik. Sebagian warga menyelamatkan barang-barang karena takut api terus meluas. Cuaca sangat terik, sehingga api terlihat mengganas sekali,” sebut M Rizal.
Lokasi kebakaran yang berdekatan dengan Kantor RRI Kota Bukittinggi itu, dalam waktu singkat dipadati warga dan pengendara yang sengaja berhenti untuk “menonton” kebakaran. Petugas Damkar Bukittinggi, Agam dan Padangpanjang, sekitar satu setengah jam berjibaku memadamkan api. Api akhirnya bisa dijinakkan meski sebagian besar bangunan warung sudah habis.
Kapolsek Bukittinggi Kompol Zahari Almi menyebutkan, tiga bangunan yang terbakar adalah, usaha sablon milik Rusmin Jali/Awen (36), foto copy milik Julianus (35) dan warung milik Epianis (35). ”Hasil penyelidikan sementara, kuat dugaan api berasal warung makan karena korsleting listrik. Saat kejadian warung dalam keadaan kosong,” ungkap Kompol Zahari.
Selain itu, olah TKP yang dilakukan petugas Polres Bukittinggi, ditemukan adanya kabel bekas terbakar yang ditemukan sebagai sumber datangnya api. Sedangkan, kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta. ”Sebagian besar isi warung dan toko hangus terbakar. Untuk sementara, lokasi dipasangi police line untuk proses penyelidikan,” ungkap Kapolsek. (wan)
Komentar