SAWAHLUNTO, METRO–Oknum polisi di Kota Sawahlunto berulah lagi. Jika tahun lalu, tiga anggota polisi dari kota tambang itu terlibat kasus perampokan nasabah bank, kini dua orang oknum aparat negara tersebut, tertangkap lagi berpesta sabu di rumah warga. Ironisnya, pesta digelar saat umat muslim tengah menunaikan ibadah shalat Jumat.
Penangkapan dua oknum polisi, yakni NF (36) dan R (45) dilakukan Badan Nasional Narkotika Kota (BNNK) Sawahlunto, Jumat (17/2) siang. Keduanya diamankan bersama empat warga sipil, I (21), H (25), Z (31), A (31) di salah satu rumah, di Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto.
Dari penggerebekan yang dilakukan bersama aparat Polres Sawahlunto, ditemukan barang bukti satu paket sabu, alat isap bong, uang tunai Rp2.582.000, rokok dan enam unit HP.
“Penggerebekan dilakukan di rumah milik tersangka I. Di dalam rumah kita juga menemukan dua oknum polisi yang berpakaian dinas. Sejumlah barang bukti berhasil diamankan dari rumah tersebut, saat dilakukan penggeledahan bersama ketua RT dan tokoh pemuda,” ulas Kepala BNNK Sawahlunto Guspriadi didampingi Kasat Narkoba AKP Al Indra, kepada wartawan.
Ikut hadir Kasi Brantas AKP Gaguk Taufiqurozi, Kasi Pemberdayaan Masyarakat, Kapten Infantri Muryanto.
Penggerebekan dilakukan setelah BNNK mencurigai ada aktivitas transaksi narkoba serta pesta sabu di rumah milik tersangka I yang disewa oleh pelaku A (31) tersebut. “Sejak dua minggu terakhir rumah itu sudah diintai. Jumat siang dilakukan penggerebekan setelah kita yakin di dalam rumah itu tengah dilakukan pesta sabu,” tegas Guspriadi.
Kedua oknum polisi serta empat warga sipil, langsung digelandang aparat ke kantor BNNK. Hasil tes urine dari keenam pelaku menunjukkan jika mereka positif mengonsumsi sabu. (z)