PADANG, METRO – Nekat sekali pencuri satu ini. Saat hari masih menunjukkan pukul 10.00 WIB pagi, pelaku M Ramadhan Lubis (22), memasuki rumah makan ampera di jalan raya Lubukbegalung, Tanjung Saba RT 022 RW 003 Kelurahan Tanjung Saba Pitameh Nan X Kecamatan Lube Senin (13/2). Apesnya, ketika pemuda ini tengah mengengkol sepeda motor milik korban, si empunya memergoki aksi pelaku.
Teriakan maling… maling… pencuri diteriakkan oleh korban, sehingga membuat warga berdatangan. Saat melihat pelaku dengan motor, warga langsung memukulinya hingga babak belur. Bahkan, emosi warga yang sudah memuncak, nyaris membakar pelaku hidup-hidup.
Beruntung, nyawanya diselamatkan Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Lubeg. Petugas langsung mengamankan pelaku yang berprofesi sebagai tukang parkir ini dari amukan massa.
Aksi pencurian saat korban Itin Lailis (40) sedang sedang mencuci pakaian di dalam kamar mandi. Saat itu, korban mendengar bunyi sesuatu di ruang tamu tempat sepeda motornya di parkir.
Mendengar suara tersebut, korban kemudian memberitahukan kepada suaminya, Musrizal (42) untuk mengecek apa yang telah terjadi. Musrizal kemudian berjalan ke ruang tamu. Saat itu, ia melihat sepeda motor Honda Revo sudah tidak ada lagi.
Musrizal, kemudian berlari keluar rumah dan melihat pelaku sedang mengengkol sepeda motor miliknya di pinggir jalan.
Melihat sepeda motornya dicuri, Musrizal spontan berteriak. Melihat sepeda motornya sudah berusaha dibawa pelaku, warga langsung memeganginya. Namun, saat itu pelaku melakukan perlawanan meronta untuk melarikan diri, sehingga pelaku terpojok di tangga rumah korban. Saat itu juga warga langsung memukuli pelaku.
Bahkan, saking kesalnya, warga sudah mengambil satu jerigen minyak, hendak membakar pelaku. Namun, petugas Polsek Lubeg yang mendapatkan informasi langsung datang ke lokasi mengamankan pelaku. Bahkan, di lokasi, petugas sempat kesulitan mengevakuasi pelaku karena ramainya warga yang sudah emosi.
Setelah meredam amarah warga, akhirnya pelaku berhasil dievakuasi menggunakan kendaraam umum yang melintas dan dibawa ke Polsek Lubeg. Suami korban, Musrizal mengatakan saat isterinya memberitahu adanya suara mencurigakan, ia langsung menuju ruang tamu.
”Pelaku saat itu langsung melompat dari sepeda motor, dan warga bersama-sama berhasil menangkapnya. Pelaku meronta-ronta saat ditangkap, hingga warga memukuli pelaku hingga tak berdaya, setelah itu polisi datang dan langsung mengamankan pelaku,” kata Musrizal.
Kapolsek Lubeg Kompol Asril Prasetya, mengatakan saat diamankan keadaan pelaku sudah terjepit karena dihajar warga. Pelaku sempat melakukan perlawanan dan hendak melarikan diri.
”Pelaku mengalami luka memar di bagian lengan dan punggung. Saat ini, pelaku bersama barang bukti berupa sepeda motor telah diamankan di Polsek Lubeg,” kata Asril.
Asril menambahkan untuk menjerat pelaku, pihak korban yang tidak terima atas kejadian itu, juga telah membuat laporan polisi di Polsek Lubeg dengan nomor LP/85/K/II/2017/Lubeg. Pelaku saat ini masih diperiksa intensif untuk mengungkap sudah berapa TKP yang jadi sasaran.
”Diduga pelaku sudah beberapa kali beraksi. Bahkan, pelaku berani memasuki rumah korban di siang hari. Ini berarti pelaku tergolong mahir dan lihai. Pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman 5 tahun kurungan penjara,” pungkasnya. (rg)