PAYAKUMBUH, METRO–Ita (44), warga Tanjuang Haro, Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota nyaris terpedaya dengan kupon berhadiah dalam kemasan susu yang dibelinya di warung dekat rumahnya. Kupon itu tampak meyakinkan, karena tertempel lambang negara burung Garuda.
“Ada alamat PT Nestle Indonesia Jalan Letjen TB Simatupang Kav 88 Jakarta Selatan 12520, juga ada tulisan ’asli’. Di bagian bawah kupon terpampang foto atas nama Andi Triharyadi SE, General Manager PT Nestle Indonesia dan Ade Saputra SH, atas nama Notaris dan Kombes Yudi Kemalsah,SH dari Polda Metro Yaya,” ungkap wanita itu sembari memperlihatkan kupon berhadiah yang ditemukannya dalam kemasan produk Nestle Milo tersebut.
Hebatnya, untuk menyakinkan calon korbannya, dalam kemasan produk susu tersebut si pelaku memasukkan dua lembar kupon. Kupon bertuliskan “surat pemberitahuan” ditujukan kepada konsumen penerima hadiah langsung Milo Kejutan Awal tahun 2017. Kedua, seolah-olah dari Kepolisian Metro Jaya, Jakarta, yang mendukung promo hadiah langsung tersebut.
“Dan tak lupa dipajang pula foto seorang anggota polisi ditulis bernama Kombes Yudi Kemalsyah SH. Dalam kupon itu ditulis kalimat bahwa, kami dari segenap direksi, karyawan dan karyawati PT. Nestle Indonesia mengucapkan selamat kepada konsumen yang beruntung mendapatkan hadiah langsung tanpa diundi dari dalam kemasan Milo,” katanya.
Dalam kupon berhadiah dituliskan, bagi yang beruntung mendapatkan hadiah segera menghubungi layanan konsumen PT. Nestle Indonesia, yang tercantum dalam hologram hadiah. Layanan konsumen dapat dihubungi setiap hari Senin s/d Jum’at pukul 07.30 s/d 15.00. Dan hari Sabtu pada pukul 07.30 s/d 12. 00 (kecuali hari libur).
Khusus kepada pemenang yang mendapatkan hadiah utama mobil, wajib menyelesaikan pembayaran administrasi BBN (Biaya Balik Nama) surat-surat STNK, BPKB dan faktur hadiah kendaraan yang didapatkan. Pembayaran administrasi harus diselesaikan terlebih dahulu melalui bank sebelum hadiah diantarkan ke alamat pemenang.
Kapolres Payakumbuh, AKBP Kuswoto meminta masyarakat untuk berhati-hati menyikapi beredarnya kupon-kupon berhadiah itu. “Kita meminta masyarakat berhati-hati menyikapi adanya indikasi penipuan di balik beredarnya kupon berhadiah yang dimasukkan ke dalam kemasan salah satu produk susu itu,” pinta AKBP Kuswuto. (us)