Posmetro Padang
Minggu, 7 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG BERITA UTAMA

Kasus Kematian SPG Akibat Aborsi, Kuburan Dibongkar & Direktur RSAM Dipanggil

Redaksi
Rabu, 01 Februari 2017 | 17:39 WIB

PADANG, METRO – Ketika petugas mulai menggali kuburan putri satu-satunya, Musrida (44) dan Nofrizal (46), tidak kuasa lagi menahan tangis. Wajah Musrida bahkan nampak pucat dan shock. Ia berusaha tabah agar kematian anak gadisnya, HRM (23), Sales Promotion Girl (SPG) di salah satu perusahaan rokok di Kota Bukittinggi, yang tewas setelah meminum obat untuk aborsi, terungkap.
Musrida hanya mampu melihat dari kejauhan, dari luar tenda yang sudah didirikan Selasa (31/1) pagi, di pemakaman kaum Guci, Komplek Buana Indah II, Kelurahan Balai Baru, Kecamatan Kuranji.
Proses pembongkaran makam, identifikasi hingga makam kembali ditutup, memakan waktu sekitar enam jam. Setelah itu, tim Disaster Victim Identification (DVI) dan Tim Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) Polda Sumbar, yang langsung dipimpin Dirreskrimum Polda Sumbar Kombes Pol Erdi A Caniago, kemudian meninggalkan lokasi dan makam kembali dibuka untuk umum.
”Saya sudah lelah dan letih, saya tidak mau diwawancarai keadaan saya lemah,” ungkap Musrida, yang digotong pihak keluarga meninggalkan makam anaknya. Sementara itu, kerabat korban, Syawal (27) di pemakaman, mengatakan pihak keluarga berharap kasus ini segera selesai dan pelakunya dapat dihukum seberat-beratnya.
“Kematian korban meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. Kita sama-sama melihat keadaan ibu korban, saat ini keadaannya masih shock, karena belum bisa menerima kepergian anak gadis satu-satunya,” ungkap Syawal.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumbar, Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago, mengatakan pembongkaran kuburan HR untuk proses penyelidikan dan autopsi.
Penyidik ingin mengetahui sebab kematian korban dan melengkapi alat bukti. Untuk pembongkaran makam sudah mendapatkan persetujuan dari pihak keluarga.
”Dari keterangan saksi-saksi dan kedua tersangka, diduga korban mengonsumsi obat-obatan untuk menggugurkan kandungannya. Jadi kita lakukan pembongkaran ini untuk melengkapi alat bukti dan mengungkap pasti penyebab kematiannya,” kata Erdi.
Setelah makam dibongkar, tim DVI dan Inafis mengambil salah satu sampel organ tubuh korban, kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumbar. Selanjutnya, dikirim ke Medan untuk diteliti.
Kombes Pol Erdi menuturkan, autopsi di tempat dilakukan berjalan aman. Kondisi jasad korban masih utuh, tapi sudah membusuk.
Kandungan tanah juga diteliti, dan yang akan menimbulkan kendala jika organ tubuh korban sudah tidak hancur, atau tidak utuh, dan tinggal tulang.
Dipanggil
Sementara itu, hingga kini penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 23 saksi. Salah satunya, dalam waktu dekat, penyidik akan memeriksa Direktur Rumah Sakit Ahmad Mukhtar (RSAM) Bukittinggi untuk dimintai keterangan. Pasalnya, salah satu tersangka, yakni Marini Candra (36), adalah asisten apoteker di rumah sakit tersebut.
”Setelah makam korban dibongkar, penyidik segera memanggil direktur RSAM untuk memberi keterangan terkait salah satu tersangka yang bekerja sebagai asisten apoteker di RSAM,” tegas Kombes Pol Erdi. Sampai kemarin, penyidik Ditreskrimum masih menetapkan dan menahan dua tersangka utama kasus kematian HRM. Kedua tersangka adalah, Maizirwan (32), pacar korban dan Marini Chandra.
Seperti diketahui, HRM (23), tewas setelah meminum obat aborsi. Ironisnya, obat itu diberikan sang pacar dan dibantu oleh seorang asisten apoteker yang bekerja di rumah sakit terkenal di Bukittinggi.
Korban HRM meninggal pada Rabu (6/1) lalu. Kasus aborsi ini terkuak setelah orang tua korban curiga atas kematian putrinya secara tiba-tiba. Akhirnya, orang tua korban membuat laporan ke Mapolda Sumbar, pada Senin (16/1) lalu.
Sementara itu, dari pengakuan pacar korban, Maizirwan, ia dan HRM sudah menjalani hubungan dekat atau berpacaran cukup lama. Keduanya sama-sama bekerja di salah satu perusahaan rokok terkenal di Kota Bukittinggi.
Berhubungan dekat membuat pasangan berlawanan jenis ini kebablasan. HRM pun hamil. Ketika kehamilan itu disampaikan kepada Maizirwan, muncul ide untuk menggugurkan kandungan. Alasannya, Maizirwan belum siap untuk menikah dan punya anak.
Dipaksa untuk aborsi, SPG rokok ini pun setuju. “Saya dan HRM sepakat untuk aborsi, karena kami belum siap untuk memiliki anak. Saat itu, kandungan pacar saya masih berusia enam minggu,” sebut Maizirwan saat ditanya penyidik Ditreskrimum.
Pelaku berusaha mencari cara untuk menggugurkan kandungan itu. Pria ini pun mencari informasi melalui internet. Akhirnya, ia menemukan obat merek Gastrul yang bisa membunuh janin.
Akan tetapi, karena obat Gastrul ini tidak dijual bebas, pelaku Maizirwan menghubungi rekannya Marini Candra (35), di RSUD Achmad Muchtar.
Setelah dihubungi, pelaku Marini Candra bersedia menyediakan obat yang diminta pelaku untuk menggugurkan kandungan kekasihnya. Maizirwan pun mengirimkan uang senilai Rp250 ribu untuk membeli obat tersebut dan mengirimkannya melalui travel.
Akhirnya obat yang dipesan sampai. Pelaku pun mennyuruh korban untuk meminumnya. Sesuai petunjuk penggunaan, korban harus meminum lima butir obat.
Akan tetapi, setelah meminum lima butir obat itu, hasilnya tidak memuaskan. Janin yang akan digugurkan masih tersisa di dalam rahim korban. (rg)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang

Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:36 WIB
Jadi Akses Utama, Warga Diimbau tidak Melintas Sitinjau Lauik Kecuali Mendesak, Pemprov Sumbar Perketat Arus Padang-Solok

Jadi Akses Utama, Warga Diimbau tidak Melintas Sitinjau Lauik Kecuali Mendesak, Pemprov Sumbar Perketat Arus Padang-Solok

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:34 WIB
Ayah dan Galodo di Jembatan Kembar Padangpanjang

Ayah dan Galodo di Jembatan Kembar Padangpanjang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:33 WIB
Tenda Puskris milik Kemenkes Disiagakan, Antisipasi Peningkatan dan Potensi Penyakit Pascabencana Sumbar

Tenda Puskris milik Kemenkes Disiagakan, Antisipasi Peningkatan dan Potensi Penyakit Pascabencana Sumbar

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:29 WIB
Gubernur Keluarkan Peringatan Tegas, Jangan Ada yang Mengambil Keuntungan di Tengah Bencana

Gubernur Keluarkan Peringatan Tegas, Jangan Ada yang Mengambil Keuntungan di Tengah Bencana

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:28 WIB
Pengurangan Penerima Manfaat MBG, Pengelola SPPG Dilarang Pecat Relawan Dapur

Pengurangan Penerima Manfaat MBG, Pengelola SPPG Dilarang Pecat Relawan Dapur

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:04 WIB

BERITA POPULER

  • Korban Hanyut di Batang Bangko Solok Selatan Ditemukan Meninggal

    Korban Hanyut di Batang Bangko Solok Selatan Ditemukan Meninggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbar Alami Deflasi 0,24 Persen pada November 2025, Dipicu Turunnya Harga Cabai, Jengkol dan Kentang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BREAKING NEWS: Tim Gabungan Evakuasi Jasad Pria Ditemukan Meninggal di Daerah Gasiang Solok Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan Pasar Payakumbuh, Dipastikan Transparan dan Akuntabel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemko Pa­yakumbuh Dukung Kejari Terapkan Pidana Kerja Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

Kapal Bermuatan Kayu Asal Mentawai Terdampar, Defika: Ditjen Gakkum dan Satgas PKH Harus Bertindak 
METRO SUMBAR

Kapal Bermuatan Kayu Asal Mentawai Terdampar, Defika: Ditjen Gakkum dan Satgas PKH Harus Bertindak 

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:08 WIB

Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana

Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:02 WIB
Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang

Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:36 WIB
Jadi Akses Utama, Warga Diimbau tidak Melintas Sitinjau Lauik Kecuali Mendesak, Pemprov Sumbar Perketat Arus Padang-Solok

Jadi Akses Utama, Warga Diimbau tidak Melintas Sitinjau Lauik Kecuali Mendesak, Pemprov Sumbar Perketat Arus Padang-Solok

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:34 WIB
Ayah dan Galodo di Jembatan Kembar Padangpanjang

Ayah dan Galodo di Jembatan Kembar Padangpanjang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:33 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025