Sopir Kabur, 8 Penumpang Luka-Luka
PADANGPANJANG, METRO – Nekat menerobos verboden, Bus Pariwisata BL 7533 A malah menghantam dinding Fly Over Bukit Surungan, Padang Panjang Barat. Rabu (18/1) sekitar pukul 04.30 dinihari WIB. Sebanyak delapan penumpang luka-luka dan belasan penumpang lainnya berhasil selamat. Sayangnya, sopir bus yang membawa 40 penumpang itu malah kabur dan meninggalkan korban di lokasi. Diduga kuat, sopir takut dikeroyok massa.
”Kejadiannya jelang subuh, dan warga sekitar mendengar suara benturan yang sangat keras sekali. Ketika dilihat, ada bus pariwisata yang bagian depannya sudah menabrak dinding fly over,” kata Ketua LPM Bukit Surungan Rio (40).
Melihat penumpang banyak yang shock dan luka-luka, warga berusaha mengeluarkan semua penumpang. Korban yang terluka langsung dibawa ke RS Ibnu Sina. “Saat kami mencari yang mana sopir di antara puluhan penumpang, ternyata sopirnya lebih dulu kabur,” sebut Rio.
Kasat Lantas Polres Padangpanjang AKP Yuneldi Chainir, menyebut sopir bus pariwisata sudah salah, karena mengambil jalur yang dilarang. Bus nekat memasuki jalur larangan masuk kota yang berada dipertigaan MTsN Ganting, Bukit Surungan.
”Sopir menerobos verboden (rambu larangan lewat) yang sudah dipasang di pertigaan MTsN Ganting. Padahal seluruh kendaraan barang dan orang harus masuk Terminal Bukit Surungan, tidak boleh lewat jalur kota,” ujar Yuneldi, seraya menyampaikan sopir truk bernama Adek (40), kemungkinan berniat curang menghindari Pos TPR.
Dijelaskan Yuneldi, jalur kota tidak diperuntukkan bagi kendaraan besar, seperti bus pariwisata, truk dan kendaraan bermuatan lainnya. ”Inilah gunanya fly over dibuat pemerintah, jangan dilanggar kalau tidak ingin mengalami kejadian nahas ini,” tegas Yuneldi C.
Sementara itu, dari sekitar 40 penumpang, 8 orang mengalami luka-luka—, 2 di antaranya harus rawat inap, satu orang dirujuk ke RSUP M Djamil Padang dan lima orang rawat jalan
Adapun delapan penumpang terluka adalah, Masadad (56), Ahmad Fauzan (8), Ahmad Imam Zahri (12), Derliana (42), Alfansan Lubis (32), Otan Nasution (54), Laban, (5P), M. Osama (15). Korban merupakan keluarga besar yang hendak menghadiri undangan pernikahan keluarga di Bogor yang bertolak dari Sumatera Utara.
”Korban jiwa nihil, bus langsung diamankan ke Mapolres Padangpanjang,” kata Yuneldi. Sedangkan, keterangan dari tim medis RS Yarsi Padangpanjang, dari 8 orang yang masuk IGD, 5 orang di antaranya telah dibolehkan pulang sementara 3 orang terpaksa dirawat. Adapun dari 3 orang yang memerlukan perawatan tersebut, 2 orang korban atas nama Masadad dan M. Osama, mengalami luka berat (patah rahang), sehingga dirujuk ke RSUP M Jamil. Semenara, satu orang lagi bernama Otan Nasution, mengalami cedera kepala dan harus diinapkan di RS Yarsi.
”Kejadian truk atau bus yang nyangkut di kolong fly over ini menjadi kasus kedua dalam sepekan terakhir. Kecelakaan disebabkan kelalain sopir yang nekat menerobos jalur verboden. Sebelumnya pada hari Kamis tanggal 15 Januari 2017, truk ekspedisi juga menabrak fly over,” tukas Yuneldi. (a)