PADANG, METRO – Diduga terpeleset saat memancing di bawah jembatan Purus, Danau Cimpago, Kecamatan Padang Barat, seorang pemancing terjatuh ke dalam banda bakali dan hilang, Selasa (17/1) sekitar pukul 04.00 WIB.
Hingga kemarin, korban Agung Satri Putra (20), warga Perumahan Polda, Blok E 3, Balaibaru, Kecamatan Kuranji itu, belum berhasil ditemukan. Korban memancing bersama dua temannya, Wahyu (20) dan Rifal (20) mulai memancing di dekat jembatan, sejak Senin (16/1) sekitar pukul 23.00 WIB.
Pencarian korban dilakukan tim Basarnas, Padang Baywatch, Satkamla Lantamal II, hingga Ditpolair Polda Sumbar di banjir kanal hingga Pantai Padang. Akan tetapi, hingga pukul 18.00 WIB, pencarian terpaksa dihentikan. Menurut rekan korban, Wahyu (20), ia tidak melihat korban terjatuh. Karena pada saat itu ia sedang mencari umpan udang, sedangkan korban tetap memancing. Wahyu juga sempat melihat korban Agung menangguak udang.
”Saat itu kondisi laut sedang surut dan cuaca cerah. Kami pergi memancing sejak malam hingga pukul 04.00 WIB. Awalnya kami memakai umpan cacing, namun ikan tidak kunjung didapat. Akhirnya, saya berinisiatif mencari umpan udang, lalu meninggalkan Agung,” sebut Wahyu. Ketika Wahyu mencari umpan, ternyata korban Agung juga mencari udang sebagai umpan. Ketika itu, korban menyisiri pinggiran banda bekali sambil menangguak udang dibantu alat penerangan lampu senter dari telepon seluler.
”Kami berpisah beberapa meter dari tempat memancing dan saat itu masih sempat melihat Agung. Tetapi, sesaat kemudian saya tak melihat Agung lagi. Saat kami bersorak memanggil Agung, tak ada sahutan lagi,” katanya. Wahyu dan temannya, berusaha mencari keberadaan Agung hingga pukul 10.00 WIB, namun tetap tidak ditemukan. Sedangkan sepeda motor korban masih terparkir di dekat jembatan.
”Ketika ditelepon, nomor Agung tak aktif. Kami yakin korban telah tenggelam dan hanyut terbawa air pasang,” ungkap Wahyu, menyebut sering memancing bersama korban Agung di dekat jembatan Purus. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Nasrul Sugana, mengatakan pihaknya mendapat laporan pemacing hilang itu sekitar pukul 13.00. Setelah itu, pencarian dilakukan bersama Basarnas, TNI AL, kepolisian dan relawan.
Sugana menambahkan, terkait penyebab korban menghilang, pihaknya bisa memastikan penyebabnya, namun dari informasi rekan korban karena terjatuh, dan langsung hilang. Sedangkan pada saat kejadian, kondisi air laut surut dan cuaca sangat bagus.
”Kita sudah berupaya melakukan pencarian terhadap korban, dan sesuai standar operasi prosedural (SOP) pencarian dilakukan sampai pukul 18.00 WIB. Apabila tidak juga ditemukan, makan pencarian dilanjutkan kembali Rabu pagi, dan pencarian korban diperluas,” ungkap Sugana.
Kapolsek Padang Barat Kompol Syharul Chan, mengatakan pencarian terhadap pemancing yang dikabarkan tenggelam itu masih terus dilakukan dan belum ditemukan. Yang jelas, pihaknya dan bersama tim gabungan masih terus mengupayakan agar korban segera ditemukan. ”Informasi dari rekan korban yang ikut memancing, diduga korban terjatuh dan tenggelam pada saat mencari udang dengan masuk ke dalam bandar bekali,” pungkas Syahrul Chan. (rg)
Komentar