Kadispora Suhendri, saat peletakan batu pertama pembangunan Plaza Timbulun mengatakan, tahapan pembangunan dilaksanakan dua tahun anggaran DAK 2023 dan 2024. Untuk 2023 dibagi menjadi dua menu, menu 1 pembangunan fasilitas area penunjang kegiatan wisata, area parkir pengunjung, bangku taman, Gazebo, plaza kuliner, kios kuliner. Dan Fasilitas umum, tempat parkir, tempat ibadah dan toilet.
Usulan tahun 2024, pembangunan TIC dan perlengkapan, fasilitas aksibilitas, fasilitaa hiking, fasilitas kebersihan, fasilitas mitigasi bencana dan alam, panggung kesenian/ pertunjukan dan perlengkapan lainya. “Pembangunan Plaza Timbulun perpaduan wisata air dengan ekowisata. Dengan luas lahan 4,4 Ha,” ucap Suhendri.
Lebihjauh dijelaskan Suhendri, ada empat segmen di dataran air terjun timbulun, segmen pertama ( bantaran rendah atau pinggiran), Segmen kedua perbukitan sebelah kiri memiliki keunikan (dibangun 1000 tangga menuju puncak glass bridge ( jembatan kaca), segmen ketiga (pembangunan agrowisata – glass bridge), dan segmen keempat adalah wahana air sungai, dimulai dari air terjun timbulun sampai dengan sepanjang aliran sungai (kolam renang, jembatan penyeberangan, dan wahana air lainya).
“Kita berharap dengan adanya destinasi pariwisata baru air terjun timbulun dapat mendongkrak kunjungan wisatawan. Saat ini kunjungan wisatawan ke Kabupaten Pesisir Selatan 1.065.000 dari 21 destinasi yang ada di Pessel. “ Yang pasti dapat mendongkrak ekonomi masyarakat di Pessel, “ jelasnya.
“Tentunya dengan anggaran miliar telah digelontorkan dalam pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Pesisir Selatan benar – benar mampu memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar, tentunya apa yang menjadi target dinas pariwisata setempat dalam 1 tahun bisa tercapai,” tambah (rio)




















