PADANG, METRO – Akibat candaan membawa bom di pesawat, seorang penumpang yang diduga oknum aparat negara berinisial NS yang penumpang maskapai Wings Air terpaksa diamankan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Senin (11/6). Peristiwa itu sempat membuat heboh bandara tersebut.
Executive General Manager (GM) PT Angkasa Pura II Cabang BIM, Dwi Ananda Wicaksana, dalam pers relisnya membenarkan peristiwa tersebut. Katanya, pelaku saat itu sedang melakukan perjalanan mudik menuju Jambi.
NS diketahui melakukan penerbangan dari Nangroe Aceh Darussalam (NAD) menuju Medan, kemudian transit di Padangpariaman (BIM). Selanjutnya, dia terbang menuju Jambi menggunakan maskapai Wings Air dengan nomor penerbangan 1293.
“Kejadiannya, pramugari menanyakan ke oknum tersebut apa isi dus di sebelahnya, lalu dijawab sama yang bersangkutan, bom,” ujar Dwi menjelaskan kronologis kejadian kepada wartawan tadi malam.
Setelah lontaran candaan bom disampaikan pelaku pada pukul 16.02 WIB, pramugari melaporkan hal tersebut kepada pilot untuk ditindaklanjuti. Langkah selanjutnya sesuai prosedur penerbangan, semua penumpang diturunkan dan dilakukan pemeriksaan ulang.
Sementara itu, pelaku digiring ke Posko Pengamanan Bandara oleh petugas Avsec AP II. Petugas gabungan TNI/Polri juga ikut mengamankan pelaku. “Hal ini menyebabkan semua penumpang diamankan kembali menuju ruang tunggu,” katanya.
Dwi menjelaskan, saat ini oknum aparat yang menyampaikan candaan bom diperiksa petugas dan kasus ini diserahkan kepada Otoritas Bandar Udara Wilayah VI. “Petugas Avsec memeriksa ulang, penumpang dan bagasinya. Setelah dinyatakan clear, maka pesawat kembali diberangkatkan menuju Jambi,” jelas Dwi.
Pengelola bandara mengingatkan penumpang untuk tidak iseng melontarkan candaan bom baik di bandara atau di atas pesawat udara.
Sementara itu Kapolsek BIM Iptu Yuliardi juga membenarkan bahwa ada penumpang yang sempat bercanda membawa bom. Namun dia menjelaskan bahwa pelaku hanya diberikan nasehat.
“Kita tidak ada mengamankan pelaku. Namun pada saat saya menanyakan kepada anggota, semua pihak yang terkait di BIM sudah menyelesaikan persoalan tersebut. Yang pasti untuk Polsek BIM tidak mengamankan pelaku,” jelasnya. (hsb)