Posmetro Padang
Minggu, 7 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG POLIKATA

Berani Lompat Pagar?

Redaksi
Senin, 24 Februari 2020 | 17:31 WIB

Oleh: Reviandi

PARTAI-partai sudah mulai memastikan kadernya untuk maju di Pilgub Sumbar 2020 ini, karena pendaftaran tinggal beberapa bulan lagi. Lambat bergerak, bisa tinggal oleh calon perseorangan Fakhrizal-Genius yang sudah memberikan 360 ribu bukti dukungan ke KPU Sumbar. Sembari verifikasi, mereka bisa menjual ide ke masyarakat. Kalau belum boleh disebut kampanye.

Tinggal lagi partai mana yang paling cepat mengumunkan calonnya. Info yang didapat dari para suhu dan analis politik di Sumbar, baru Partai Demokrat yang telah memberikan kepercayaan penuh kepada Mulyadi. Tidak saja memilih wakil, tapi juga memastikan pasangan koalisi. Minimal, partai bintang mercy ini butuh tiga kursi lagi, karena sudah memiliki 10 di DPRD Sumbar.

Pun demikian, kabarnya rayuan untuk pindah partai juga pernah sampai kepada Mulyadi di pusat sana. Infonya, kalau Demokrat tak jadi mencalonkannya, atau tak memiliki pasangan koalisi, ada partai yang ingin menampungnya. Kebetulan partai itu sampai hari ini belum memiliki jagoan yang mumpuni untuk dimajukan. Tapi apakah Mulyadi mau mengubah warna biru muda yang sejak berdiri dibelanya? Banyak yang merasa tidak.

Kader tulen PKS Mahyeldi Ansharullah juga masih di simpang jalan, karena baru akhir Februari ini kabarnya DPP memutus, apakah dirinya atau Riza Falepi yang diusung. Pastinya, keduanya masih bersaing mendapatkan elektabilitas teringgi, dan juga restu Dewan Syuro. Karena Mahyeldi dan Riza adalah kader senior partai dakwah, apakah mau hijrah ke partai lain demi menjadi calon Gubernur.

Mahyeldi sebenarnya banyak dirayu oleh partai untuk maju bersama mereka. Bahkan ada yang siap mengusungnya meski tanpa berkoalisi dengan PKS. Hal ini tentu saja karena elektabilitasnya dianggap berada di puncak dari calon-calon yang ada. Tak hanya satu, sejumlah petinggi partai juga sudah memberikan garansi ini. Tapi sayang, Mahyeldi telah menegaskan, hanya mau diusung oleh PKS.

Sementara untuk Riza Falepi, sebulan lalu pernah berdiskusi dengan penulis di sebuah hotel di Kota Padang. Keinginannya untuk naik kelas dari Wali Kota Payakumbuh ke Gubernur Sumbar sebenarnya tak begitu besar. Namun, partai dan sejumlah petinggi PKS meyakinkannya. Bahkan, dia pernah bercita-cita akan mengembangkan bisnis di Hong Kong selepas 10 tahun jadi Wali Kota.  Namun sebagai kader, dia siap memenuhi arahan partai. Artinya, pindah partai juga bukan jalan baginya.

Mungkin sedikit berbeda dengan Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Sumbar Nasrul Abit. Ada informasi yang menyebut, Andai Gerindra tak menjadikannya calon Gubernur, maka dia siap diusung partai lain. Bahkan juga kalau SK Gerindra hanya menempatkannya sebagai calon Wakil Gubernur. Mungkin saja NA punya alasan, karena faktor usianya yang sudah 65 tahun.

Dengan posisinya sebagai Wakil Gubernur saat ini, NA adalah orang yang paling mendekati menjadi Gubernur. Selangkah lagi saja. Meski Gerindra nanti akhirnya tak mengusungnya, diyakini akan banyak lagi partai yang akan memberikan panggung untuknya. Karena, elektabilitasnya kini mulai naik dan sudah masuk di papan atas. Akan sangat sayang, kalau Gerindra tak mengusungnya, atau sekadar menjadikannya kembali calon Wakil Gubernur.

Kalau tiga “papan atas” tadi rasanya sulit loncat partai, mungkin sedikit berbeda dengan calon-calon yang dijagokan mengisi slot calon wakil Gubernur. Seperti Shadiq Pasadigoe yang waktu Pemilu 2019 berbendera PAN. Tak menutup kemungkinan akan kembali ke partai lamanya saat dua periode menjadi Bupati Tanahdatar, Golkar. Apalagi sampai saat ini, Golkar belum menetapkan siapa yang akan diusung. Shadiq juga kerap didekatkan dengan PKB yang bisa saja berkoalisi dengan PKS atau Demokrat.

Ketua DPW PAN Sumbar Ali Mukhni masih berpeluang diusung partai lain di Pilgub ini. Apalagi sampai saat ini, PAN belum ada kejelasan soal Pilgub, pascakongres yang heboh kursi terbang dua pekan lalu. Banyak partai yang bisa saja menampung “Ajo” yang dianggap bisa menjadi perwakilan Piaman di Pilgub, selain Genius Umar di posisi Cawagub Fakhrizal. Sayang, sampai kini PAN masih adem dan belum ada tanda-tanda kepada siapa condongnya.

Nah, itu orang-orang yang mencalonkan via partai. Ternyata, calon perseorangan yang gagal dalam verifikasi kembali bisa masuk ke jalur partai. Karena KPU sedang mempertimbangkan merevisi PKPU tentang Pencalonan Pilkada yang di Pasal 34 tidak membolehkan calon yang tidak memenuhi syarat (TMS) maju dari partai. Andai Fakhrizal-Genius gagal, tentu keduanya masih berpeluang diusung partai politik. Toh masih banyak kapal kosong yang tak punya pemilik untuk melaju 23 September 2020.

Telepas dari konsistensi seorang kader dengan partainya, loncat partai jelang kontestasi ini adalah hal yang biasa. Seperti kader Golkar tulen, Jusuf Kalla yang pada Pilpres 2004 lalu meninggalkan Golkar untuk berpasangan dengan SBY diusung Demokrat, PKS dan PBB. Usai menang Pilpres, JK malah terpilih sebagai Ketua Umum DPP Golkar. Artinya, partai juga punya strategi pintu belakang untuk mengamankan kadernya di posisi lain dengan partai yang berbeda. Coki duo nokang.

Di Pilgub Sumut 2008 juga terjadi saat kader Golkar Syamsul Arifin maju bukan dari partainya. Menggandeng Gatot Pujo Nugroho (PKS) pasangan ini diusung koalisi PPP, PKS, PBB, Partai Patriot Pancasila, PKPB, PKPI, PPDK, PSI, Partai Merdeka, P PDI dan PNUI. Sementara Golkar kukuh menjagokan Ali Umri-Maratua Simanjuntak. Golkar pun harus mengakui keunggulan kadernya yang ada di pihak lawan, meski akhirnya terjerat kasus korupsi di KPK.

Di Pilkada Kabupaten/Kota di Sumbar fenomena ini juga ada. Namun tak terlalu kentara, karena yang gonta-ganti partai bukanlah kader utama. Mereka hanya orang-orang yang menggunakan partai untuk kepentingan Pilkada saja. Kita lihat saja, siapa kira-kira yang akan menggunakan cara loncat partai ini untuk diusung di Pilgub. Kalau potensinya, semua tentu punya. (wartawan utama)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

Musim Balap 2025, Wajah Baru Binaan Astra Honda Tarung ke Arena Internasional

Musim Balap 2025, Wajah Baru Binaan Astra Honda Tarung ke Arena Internasional

Rabu, 18 Desember 2024 | 08:50 WIB
Dipecat dari PDIP, Gibran: Saya Akan Lebih Fokus Bantu Presiden Prabowo

Dipecat dari PDIP, Gibran: Saya Akan Lebih Fokus Bantu Presiden Prabowo

Rabu, 18 Desember 2024 | 08:49 WIB
DPW PPP Jateng Usul Jadi Tuan Rumah Muktamar 2025

DPW PPP Jateng Usul Jadi Tuan Rumah Muktamar 2025

Rabu, 18 Desember 2024 | 08:48 WIB
13 Sengketa Pilkada di Sumbar, Bawaslu Siapkan Data Hadapi Sidang MK

13 Sengketa Pilkada di Sumbar, Bawaslu Siapkan Data Hadapi Sidang MK

Rabu, 18 Desember 2024 | 08:47 WIB
Tiga ASN di Agam Diduga Langgar Netralitas, Kasus Dikirim ke BKN

Tiga ASN di Agam Diduga Langgar Netralitas, Kasus Dikirim ke BKN

Sabtu, 14 Desember 2024 | 07:10 WIB
Meningkatkan Transparansi Keuangan, Pemkot Pariaman Adakan Bimtek Partai Politik 

Meningkatkan Transparansi Keuangan, Pemkot Pariaman Adakan Bimtek Partai Politik 

Rabu, 11 Desember 2024 | 08:43 WIB

BERITA POPULER

  • Korban Hanyut di Batang Bangko Solok Selatan Ditemukan Meninggal

    Korban Hanyut di Batang Bangko Solok Selatan Ditemukan Meninggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbar Alami Deflasi 0,24 Persen pada November 2025, Dipicu Turunnya Harga Cabai, Jengkol dan Kentang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BREAKING NEWS: Tim Gabungan Evakuasi Jasad Pria Ditemukan Meninggal di Daerah Gasiang Solok Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan Pasar Payakumbuh, Dipastikan Transparan dan Akuntabel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemko Pa­yakumbuh Dukung Kejari Terapkan Pidana Kerja Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

Kapal Bermuatan Kayu Asal Mentawai Terdampar, Defika: Ditjen Gakkum dan Satgas PKH Harus Bertindak 
METRO SUMBAR

Kapal Bermuatan Kayu Asal Mentawai Terdampar, Defika: Ditjen Gakkum dan Satgas PKH Harus Bertindak 

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:08 WIB

Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana

Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:02 WIB
Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang

Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:36 WIB
Jadi Akses Utama, Warga Diimbau tidak Melintas Sitinjau Lauik Kecuali Mendesak, Pemprov Sumbar Perketat Arus Padang-Solok

Jadi Akses Utama, Warga Diimbau tidak Melintas Sitinjau Lauik Kecuali Mendesak, Pemprov Sumbar Perketat Arus Padang-Solok

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:34 WIB
Ayah dan Galodo di Jembatan Kembar Padangpanjang

Ayah dan Galodo di Jembatan Kembar Padangpanjang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:33 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025