LIMAPULUH KOTA, METRO–Warga Jorong Padang Mabacang, Nagari Batu Balang, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, digegerkan dengan penemuan bayi yang tergeletak di teras Masjid Istiqomah, Rabu (13/7), sekitar 4.30 WIB. Diduga, bayi malang yang baru saja dilahirkan itu sengaja ditinggalkan di masjid tersebut.
Pasalnya saat ditemukan, bayi berjenis kelamin perempuan itu masih berdarah dan masih ada tali pusatnya serta diselimuti kain panjang. Jemaah masjid yang menemukan bayi itu kemudian menyelamatkan bayi yang sudah kedinginan itu dengan membawanya ke Puskesmas Tanjung Pati untuk mendapatkan perawatan.
Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Trisno Eko Santoso melalui Kapolsek Harau, AKP Herman mengatakan, bayi itu pertama kali ditemukan oleh jemaah masjid bernama Rumzi bersama dengan dua saksi lainnya Yusnimar dan Yuniar yang hendak menunaikan ibadah shalat subuh.
“Setiba di halaman masjid, ketiga saksi mendengar suara tangisan bayi. Setelah itu, ketiga saksi mencari sumber suara tangisan itu dan akhirnya menemukan bayi di teras masjid bagian sebelah kiri,” ungkap AKP Herman saat dikonfirmasi wartawan.
Atas penemuan itu, dikatakan AKP Herman, saksi menghubungi Jorong dan Wali Nagari Batu Balang serta Polsek Harau. Pihaknya kemudian mendatangi lokasi penemuan bayi perempuan itu. Bayi perempuan yang masih dipenuhi darah itu dibawa ke Puskesmas Tanjung Pati untuk mendapatkan perawatan.
“Bayi itu diduga kuat baru saja dilahirkan. Karena masih ada tali pusar dan badan bayi masih berdarah. Kami kemudian mengevakuasi bayi itu ke Puskesmas dan selanjutnya dibawa lagi ke RSUD Achmad Darwis agar bayi itu mendapatkan perawatan lebih lanjut,” ujarnya.
Sementara terkait siapa yang diduga dibuang itu, Polsek Harau masih terus melakukan penyelidikan. Berat badan Bayi yang ditemukan itu 2,9 kg dan panjang 4,8 cm. Hasil pemeriksaan medis, bayi tersebut dalam keadaan sehat secara fisik dan sementara diberi nama Indah Istiqomah.
“Kami masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk mengungkap identitas orang tua dari bayi perempuan ini. Kuat dugaan, bayi ini dibuang oleh orang tuanya yang tak mengininkan kehadirannya. Biasanya, yang seperti ini hasil hubungan terlarang atau luar nikah. Terhadap orang tuanya bisa dipidana karena menelantarkan anaknya begitu saja,” tegasnya.
Terpisah, Camat Harau Andri Yasmen, menyebut bayi cantik itu kini dalam perawatan di RSUD Suliki. “Memang benar ada penemuan bayi diteras masjid istiqomah oleh jamaah masjid yang hendak menunaikan sholat subuh. Kondisinya sehat dan memang masih ada tali pusat, dan masih diselumuti kain panjang,” ucapnya. (uus)