JAKARTA, METRO–Badan Pengawas Pemilu RI (Bawaslu RI) menggelar mediasi Sengketa proses pemilu pencoretan Irman Gusman dari daftar calon tetap (DCT) DPD Daerah Pemilihan Sumatera Barat. Namun pihak KPU tak hadir.
Bawaslu RI melakukan mediasi terhadap Irman Gusman sebagai Pihak Pemohon dan KPU RI sebagai Pihak Termohon.
“Alhamdulillah, agenda sidang mediasi tadi dipimpin langsung Pak Totok Haryanto, dan berjalan dengan penuh semangat kekeluargaan,” ungkap Irman Gusman, kamis (9/11).
Mantan Ketua DPD RI itu mengapresiasi langkah cepat Bawaslu RI dalam upaya menyelesaikan sengketa pemilu yang saat ini sedang menyangkut dirinya.
“Saya perhatikan, Bawaslu telah bekerja dengan cepat, sehingga proses mediasi bisa terlaksana hari ini,” ujarnya.
Irman Gusman menambahkan, mediasi hanya berlangsung kurang satu jam, dan belum mendapatkan hasil sebagaimana yang diharapkan.
“Ungkap Pak Totok tadi, berdasarkan aturan, dalam proses mediasi yang hadir harus prinsipalnya langsung. Sementara itu, dari Pihak Termohon tidak ada satu orang pun prinsipal yang hadir pihak KPU dihadiri oleh beberapa orang sekretariat dan tim ahli KPU, bukan anggota komisionernya secara langsung,” ujar Irman.
Irman memahami jika semua Anggota KPU RI belum bisa datang. Dirinya tahu bahwa mereka sudah punya banyak agenda yang tidak bisa ditunda terkait dengan persiapan pemilu.
“Memberikan konfirmasi dengan mengirim timnya hadir ke Bawaslu saja juga sudah sangat mengapresiasi. Ada itikad baik dari KPU lah,” tutur Irman.
Irman mengaku, jika saja KPU memang sibuk, tidak ada masalah jika dirinya bermediasi dengan pihak-pihak yang dipercaya KPU untuk melakukan mediasi.
“Hanya saja aturannya kan tidak boleh. Ya saya hormati aturan. KPU semoga juga demikian,” terangnya.
Irman menambahkan, Bawaslu akan mengagendakan kembali mediasi pada Jum’at, 10 November 2023. Irman Gusman mengaku akan hadir lagi di persidangan mediasi itu.
“Kami sudah siap dengan semua fakta dan argumentasi. Untuk ajudikasi sampai sidang PTUN pun saya siap,” tegasnya.
Meskipun demikian, Irman berharap sengketa dirinya bisa selesai di ruang mediasi. “Mudah-mudahan (mediasi) bisa tercapai kesepakatan, win-win solution. Kita bermusyawarah untuk mencapai mufakat,”tegas Irman Gusman. (fer)
Komentar