PADANG, METRO–Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda sebagian besar wilayah Kota Padang mengakibatkan meluapnya sungai-sungai hingga menimbulkan bencana banjir di sejumlah kawasan dan bahkan sudah mengancam keselamatan masyarakat, Senin malam (23/1).
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang salah satu kawasan yang terdampak banjir adalah Lambung Bukit, Kelurahan Batu Busuk, Kecamatan Pauh. Meluapnya air sungai menyebabkan sejumlah warga terpaksa diungsikan dengan menggunakan perahu karet.
Kasiops Basarnas Padang, Octavianto mengatakan hujan lebat yang melanda daerah ini sejak siang tadi dengan intensitas yang tinggi pada pukul 17.00 WIB menyebabkan terjadinya banjir bandang.
“Beberapa rumah warga terdampak banjir bandang dan warga membutuhkan evakuasi ke lokasi aman sehingga kami turun ke sana untuk melakukan evakuasi,” jelasnya kepada awak media.
Octavianto menuturkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan BPBD Kota Padang dan telah memberangkatkan satu team rescue ke sana. Saat ini, tim masih terus bekerja untuk melakukan penyelamatan terhadap warga yang kondisinya sudah terancam akibat banjir bandang.
“Saat ini kami sedang berusaha melakukan evakuasi kepada warga yang terjebak banjir. Untuk peralatan yang kita turunkan seperti, 1 Unit Rescue Car, 1 Set Peralatan Mountenering, 1 Set Peralatan Air, 1 Set Peralatan Alkom , 1 Set Peralatan Medis, APD Personal, 1 perahu karet,” jelasnya.
Selain itu katanya dari informasi yang masuk, bencana banjir dan tanah longsor terjadi di berbagai titik Sumatera Barat khusunya daerah pesisir, seperti Kota Padang, Padangpariaman dan Pesisir Selatan.
“Kami minta warga agar terus waspada dan Basarnas maupun BPBD, standby untuk menangani setiap bencana yang terjadi,” imbuhnya.
40 KK Terdampak
Terpisah, Kapolsek Pauh, AKP Muzhendri menyebut sebanyak 40 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir bandang dan longsor di kawasan Batu Busuak, Kecamatan Pauh.
“Fokus utama polisi dan tim kebencanaan saat ini adalah melakukan evakuasi korban terdampak. Kami masih mengevakuasi warga. Sementara belum dapat info korban hilang,” katanya.
Sementara itu, salah seorang warga Alex mengaku air bah datang dengan cepat dan deras. “Ada beberapa rumah yang kena dengan sekian warga terdampak. Masih banyak warga yang terjebak dalam rumahnya menunggu dievakuasi petugas,” tutupnya. (rom)