Menurut Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kota Pariaman Anilta, 70 orang warga yang menerima bantuan ini sudah melalui proses penyaringan peta rawan bencana, daerah yang termasuk rawan pangan, dan daerah yang terdampak rawan pangan termasuk daerah yang terkena bencana.
“Program bantuan pangan ini diharapkan dapat membantu mengatasi masalah pangan bagi warga dengan risiko stunting, serta meningkatkan kualitas hidup keluarga di Indonesia,” ungkap Anilta.
Anilta mengatakan dengan adanya program dari pemerintah kota pariaman ini, sangat baik sekali untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Apalagi melihat kondisi sekarang ini harga kebutuhan pokok serba naik, dan menurutnya sebagai masyarakat kecil memang sangat berat untuk dapat memenuhi kebutuhan keluarga, termasuk kecukupan gizi anak-anak.
Adapun nama desa dan kelurahan yang menerima bantuan sembako tersebut adalah desa karan aur, desa tungka selatan, desa sei. Sirah, desa rambai, desa cubadak aie, desa sikapak timur, dan desa batang tajongkek. (efa)




















