Banjir Kiriman Rendam Kompleks Perumahan PT Mutiara Agam

AGAM, METRO
Banjir kiriman dari 3 aliran sungai besar masih merendam wilayah nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Sabtu (25/7). Banjir merendam areal perkebunan kelapa sawit, rumah warga. Bahkan, membuat akses transportasi terputus akibat ditutup banjir.
Bahkan Sabtu, tumpahan banjir kiriman akibat luapan 3 sungai yang bermuara ke Tiku V Jorong masing- masing Batang Masang, Batang Tiku dan Batang Antokan, kini memenuhi kompleks perumahan karyawan PT. Mutiara Agam di Muaro Putuih, termasuk akses jalan dan areal perkembangan di wilayah itu
Banjir yang merendam mayoritas wilayah nagari Tiku V Jorong itu, disebutkan lebih besar dibanding musibah serupa yang kerap terjadi di wilayah tersebut. Kasi.PEM Tanjung Mutiara Weri Ikhwan, menyebutkan, banjir kiriman yang menyapu wilayah nagari Tiku V Jorong, biasanya berselang 2-3 hari pasca banjir dan hujan lebat yang terjadi di wilayah hulu sungai yang bermuara ke laut, melewati nagari Tiku V Jorong.
“Warga yang sudah kerap dilanda musibah banjir kiriman itu, sudah waspada dengan mengevakuasi barang-barang rumah tangga milik mereka ke lokasi aman,” sebut Weri Ikhwan.
Dijelaskan, dalam kondisi biasa, banjir kiriman itu akan cepat surut, jika tidak terjadi pasang naik di peraiaran pantai Muaro Putuih,” mudah-mudahan, banjir cepat surut, sehingga aktivitas warga bisa kembali normal,” ulasnya.
Untuk mengantisipasi dampak terhadap warga, tim kecamatan dan nagari, tengah melakukan pemantauan ke lapangan, terutama di lokasi terdampak banjir dengan ketinggian rata-rata 50 cm-1 meter tersebut. (pry)
Komentar